Pertumbuhan Ekonomi di Tengah Pandemi: Surabaya Lampaui Jatim, Bahkan Nasional
RESMIKAN SKG: Eri Cahyadi resmikan Surabaya Kriya Gallery (SKG), strategi lecut pertumbuhan ekonomi. | Foto: Barometerjatim.com/IST
SURABAYA, Barometerjatim.com Luar biasa Surabaya di bawah kepemimpinan Wali Kota Eri Cahyadi. Meski dalam suasana pandemi Covid-19, pertumbuhan ekonomi Kota Pahlawan pada 2021 justru melampaui kinerja Jatim dan bahkan Nasional.
Peningkatan itu tercatat dari 2020 yang terkontraksi minus 4,85%, kemudian melompat ke angka 4,29% pada 2021. "Kita harus optimistis. Dengan gotong royong, kita terbukti bisa bangkit. Pada 2021 pertumbuhan ekonomi di Surabaya meningkat," kata Eri saat meresmikan Surabaya Kriya Gallery (SKG), Senin (7/3/2022).
Eri menjelaskan, lompatan pertumbuhan ekonomi Surabaya pada 2021 tercatat signifikan, yakni sekitar 8 poin. Bahkan melampaui Jatim (3,57%) dan nasional (3,69%). Karenanya, di 2022 ini dia menargetkan perputaran ekonomi Surabaya meningkat di atas 7%.
"Target kita perputaran ekonomi harus naik. Kita dari 2021 yang ditargetkan cuma 2% menjadi 4,29%. Maka di 2022, target kita sampai 7% lebih," tandasnya.Lantas apa strategi Eri? Menurutnya, untuk meningkatkan perputaran ekonomi Surabaya yakni dengan menggerakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui padat karya. Namun padat karya yang dimaksud bukan hanya menggerakan pelaku UMKM di bidang kue atau aksesoris.
"Padat karya UMKM itu bukan hanya kue atau tertentu. Tetapi padat karya selain di SKG, ada paving, penyediaan pasir yang dilakukan perorangan, yang itu kita lakukan pelatihan juga," jelasnya.
Selain itu, Eri kembali menegaskan bahwa untuk menggerakan ekonomi kerakyatan bukan berarti merekrut warga menjadi pegawai di lingkungan Pemkot Surabaya. Tetapi, bagaimana menciptakan entrepreneur baru yang mampu menjadi pahlawan ekonomi Surabaya."Sehingga (ekonomi) kita bisa bergerak bersama. Seluruh warga harus diubah mindset-nya, kita harus lakukan sesuatu yang baru," ujarnya.
Eri optimis di tahun 2022 ini perekonomian Surabaya terus meningkat. Apalagi, seluruh stakeholder sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan. Salah satu strategi yang disiapkan Pemkot yakni menyediakan ruang inkubasi UMKM melalui SKG.
"Di sini harus menjadi ruang inkubasi bagi UMKM, menjadi pusat pengembangan UMKM. Ada pelatihan, ada pendampingan, ada riset pasar, product development, dan sebagainya semua dipusatkan di sini," paparnya.Di sisi lain, dia juga menargetkan ribuan UMKM Surabaya bisa onboarding melalui penguatan strategi pengembangan ekonomi dan keuangan digital. Melalui cara ini, UMKM dilatih bergerak di berbagai jenis produk untuk mendapatkan edukasi terkait pemanfaatan platform digital marketplace.
"Saya juga instruksikan UMKM yang ada di sini semua bisa onboarding, semua bisa go digital. Saya sudah canangkan target 250 ribu UMKM onboarding tahun ini, memasuki semua lini di marketplace," pungkasnya.
» Baca berita terkait Pemkot Surabaya. Baca juga tulisan terukur lainnya Moch Andriansyah.
