Telaga Ngebel Bikin Anwar Sadad Takjub: Tak Kalah Lho dengan Danau Luzern Swiss

CANDA DI TELAGA NGEBEL: Anwar Sadad (kanan) dan Sugiri Sancoko, canda hangat di Telaga Ngebel. | Foto: Barometerjatim.com/IST
PONOROGO, Barometerjatim.com Wakil Ketua DPRD Jatim, Anwar Sadad dibuat takjub dengan keindahan Telaga Ngebel, salah satu destinasi wisata Kabupaten Ponorogo.
"Secara potensi tak kalah lho dengan danau di Luzern, Swiss," katanya saat bertemu Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko di sela menjadi pembicara dalam diskusi mahasiswa yang diadakan di salah satu hotel di kawasan wisata tersebut, Minggu (20/2/2022).
"Saya siap menjadi duta wisata untuk memperkenalkan dan memasarkan potensi wisata yang luar biasa ini kepada berbagai pihak," tandasnya.
Sadad pun mendorong Telaga Ngebel menjadi objek wisata andalan. Dorongan itu dalam bentuk fasilitasi agar menjadi prioritas pembangunan, baik di provinsi maupun pusat.Apalagi pada minggu-minggu ini sedang dimatangkan draft RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah). Meskipun demikian, peran private sector tak kalah pentingnya," ujarnya.
Legislator yang juga ketua DPD Partai Gerindra Jatim itu percaya dorongannya bisa terwujud, karena Sugiri yang dikenalnya sangat concern terhadap kebudayaan dan pariwisata.
"Bupati Sugiri, saya tahu, berambisi besar menjadikan Ponorogo pusat kebudayaan dan pariwisata yang dikelola secara modern, sehingga berdampak terhadap peningkatan pendapatan warganya," katanya.Pertemuan Sadad dan Sugiri berlangsung hangat, mengingat keduanya sama-sama menjadi anggota DPRD Jatim hasil Pemilu 2009 dan 2014.
Sugiri harus meninggalkan kursi DPRD Jatim, karena mencalonkan menjadi bupati Ponorogo pada Pilkada 2015, namun dikalahkan Ipong Muchlissoni. Lima tahun berselang, Sugiri balik mengalahkan Ipong.
POTENSI BESAR PAD: Telaga Ngebel, potensinya disebut tak kalah dengan Danau Luzern Swiss. | Foto: Pemkab Ponorogo/DOK POTENSI BESAR PAD: Telaga Ngebel, potensinya disebut tak kalah dengan Danau Luzern Swiss. | Foto: Pemkab Ponorogo/DOK
» Baca berita terkait Ponorogo. Baca juga tulisan terukur lainnya Retna Mahya.