Emil Dardak: Sektor Animasi di KEK Singhasari Libatkan Konsep Inti Plasma

Reporter : barometerjatim.com -
Emil Dardak: Sektor Animasi di KEK Singhasari Libatkan Konsep Inti Plasma

CLUSTER ANIMASI: Emil Dardak tinjau cluster animasi di KEK Singhasari Kabupaten Malang. | Foto: Barometerjatim.com/IST

MALANG, Barometerjatim.com - Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak meninjau cluster animasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari Jalan Raya Klampok, Perum Singosari, Purwoasri, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Minggu (9/1/2021).

Kedatangan 'wakil gubernur milenial' itu untuk mengecek progres pembangunan cluster animasi disambut General Manager KEK Singhasari Kris Widyat Praswanto dan Direktur Umum Purnadi beserta staf.

Di sela peninjauannya, Emil menjelaskan bahwa sektor animasi di dalam KEK Singhasari melibatkan konsep inti plasma, yakni ada satu studio relatif besar yang menggandeng studio-studio lain untuk bersama-sama membangun sebuah sistem cluster animasi.

"Syarat yang mereka ajukan adalah mereka ingin dekat dengan pendidikan vokasi, karena banyak sekali kebutuhan talenta-talenta magang untuk bisa mengerjakan project-project di sini," katanya.

Karena itu, terang Emil, Pemprov Jatim sedang mengupayakan akses yang lebih mendukung pergerakan ini. Salah satu upaya yang dilakukan yakni pemberian dana bantuan pelebaran akses jalan kepada Pemkab Malang.

"Tadi juga saya meninjau ada bantuan keuangan provinsi yang kita berikan pada Kabupaten Malang untuk melebarkan dan membenahi jalan akses," kata Emil.

"Memang belum sampai ke gerbang sini tapi sudah dapat 2 kilometer. Harapannya, tambahan 2 kilometer lagi bisa segera sampai gerbang depan. Untuk bantuannya sendiri lumayan besar, yakni Rp 10 miliar lebih, termasuk bantuan dari pemerintah pusat juga," terangnya.

Emil juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pembangunan cluster animasi di KEK Singhasari, karena berbagai instansi baik swasta maupun negeri saling bahu-membahu mewujudkan cita-cita membangun ekonomi kreatif.

"Kami tentunya enggak akan berhenti. Kami ingin memastikan publik bisa melihat kinerja dari support-support yang kita berikan untuk generasi muda yang ada di Jatim," ujar Emil.

"Ini langkah pertama untuk memfasilitasi creativity anak muda. Karena memang ini eranya orang bisa kerja secara remote, tapi ekosistem tetap diperlukan," imbuhnya.

Gig Economy Anak Muda

KEK Singhasari merupakan satu dari 15 KEK yang dibangun di Indonesia dan merupakan bagian dari Peraturan Presiden (Perpres) No 80 terkait pembangunan nasional.

Nantinya, KEK ini akan diisi dengan Commerce Park, Lokanima (Indonesian content and animation aggregator), Kampung Animasi, Omah Storia, Content Garage, serta Film and Animation Factory.

Di dalamnya, Pemprov Jatim akan menstabilisasi Millennial Job Center (MJC) untuk mendorong tren kerja gig economy di kalangan anak muda. Selain itu, Pemprov juga akan menghadirkan kelas-kelas yang mendukung pemaksimalan industri kreatif.

Untuk cluster animasi, akan ada tujuh studio plus satu studio besar yang dibangun. Di studio besar itulah nantinya akan ada viewing theatre untuk pemutaran video kepada client.

Pembangunan cluster ini jadwalnya selesai pada Februari dan launching akan dilakukan awal atau pertengahan Maret 2022.

» Baca berita terkait Milenial. Baca juga tulisan terukur lainnya Friyanto.

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.