Suara PKB di Jatim 4,5 Juta, Luluk-Lukman Incar 15 Juta di Pilgub, Dari Mana Sisanya?

Reporter : -
Suara PKB di Jatim 4,5 Juta, Luluk-Lukman Incar 15 Juta di Pilgub, Dari Mana Sisanya?
15 JUTA SUARA: Luluk-Lukman, terget 15 juta suara untuk menangi Pilgub Jatim. | Foto: Barometerjatim.com/RQ

SURABAYA | Barometer Jatim – Diusung PKB yang menjuarai Pileg 2024 di Jatim, pasangan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim optimis bisa menjuarai Pilgub Jatim. Target suara yang diincar minimal 15 juta.

“Jadi kalau suara partai (PKB) itu 4,5 juta kemarin hasil Pemilu (di Jatim), nanti insyaallah kita, saya dengan Mbak Luluk minimal 15 juta. Target kita minimal 15 juta pemilih di Jatim,” kata Lukmanul Khakim saat diskusi dengan wartawan di Surabaya, Selasa (17/9/2024).

Apalagi dari tiga Cagub yang ada, Luluk disebutnya paling fresh dan cerdas, serta tidak diam saja ketika ada problematika di grass-roots.

Karena itu, tandas Lukman, hadirnya Luluk di Pilgub Jatim 2024 tidak semata-mata karena faktor perempuannya, tetapi perempuan yang memiliki visi besar untuk menghadirkan kesejahteraan di Jatim.

Di sisi lain, PKB juga sudah teruji. Menurut Lukman, sebagai partai pemenang Pemilu di Jatim (4.517.228 suara/27 kursi DPRD Jatim) membuktikan bahwa soliditas kader, konstituen, dan berbagai macam unsur yang ada di dalamnya telah dibuktikan dengan nyata bahwa komitmen terhadap 'Green Party' sangat besar.

Target Masuk Akal

Luluk Nur Hamidah menambahkan, 15 juta suara adalah target yang masuk akal, karena PKB sudah punya basis elektoral. Selain itu, kehadirannya bersama Lukman untuk mengonsolidasi kekuatan-kekuatan kultural yang ada.

“Mungkin kemarin mereka ada yang di partai lain, ada di beberapa tempat kayak gitu karena pilihan orientasi politik. Tapi begitu hari ini adalah Pilgub yang memilih figur, itu semua batasan baju partai kan bisa ditanggalkan,” katanya.

“Dan saya sudah merasakan itu. Ada teman-teman saya yang partainya ada di sebelah tapi dia bilang mbakyu aku ndukung awakmu wong aku kenal sampeyan. Itu contoh,” sambungnya.

Selain itu, lanjut Luluk, ada kekuatan orang-orang muda yang ini juga sebuah harapan baru di Jatim bahwa mereka memiliki minat cukup tinggi terhadap Pilgub.

“Dan kita harapkan mereka bisa satu barisan dengan kami, karena kalau dibandingkan dengan calon yang lain maka kami berdua ini pasangan termuda dong. Tapi muda aja kan tidak cukup, insyaallah kita mewakili sebuah misi perubahan, gagasan yang visioner untuk Jatim,” ucapnya.

Mayoritas Tetap Nahdliyin

Apakah target 15 juta tersebut sebagian besar tetap diserap dari Nahdliyin alias warga Nahdlatul Ulama (NU)?

“Oh ya otomatis. Basis terbesar elektoral PKB di Jatim sebagain besar ceruknya itu kan Nadhliyin dan kita jaga agar ini tidak berubah,” katanya.

“Kedua, saya bilang tadi kita akan menghimpun, mengonsolidasi Nahdlayin lain yang ada di luar yang kebetulan kemain partainya berbeda,” jelasnya.

Luluk-Lukman juga punya ceruk lain dari kalangan anak muda, yang bisa saja kemarin apolitis sebagian mungkin ikut Pilpres tapi idak ikut coblosan di Pileg, karena memang tidak ada political education yang memadai atau memang belum berminat.

“Nah yang ketiga, saya harapkan bahwa teman-teman perempuan, ini kan gerakan perempuan akan satu barisan karena kita bicara tentang track record, kita bicara tentang rekam jejak,” katanya.

“Teman-teman itu tahu bagaimana saya memperjuangan UU Tindak Pidana Kekarasan Seksual yang 12 tahun mangkrak dan kemudian berhasil,” tuntas Luluk.{*}

| Baca berita Pilgub Jatim. Baca tulisan terukur Andriansyah | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.