Ketum ISNU: NU Siap Masuki Era Digital dan Teknokrasi
SKILL BERBASIS IT : Ali Masykur Musa, generasi muda NU memiliki skill berbasis IT dan profesional, | Foto: Barometerjatim/DOK
SURABAYA, Barometerjatim.com - Jelang Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) di Lampung, 23-25 Desember 2021, berbagai kegiatan mulai semarak dilakukan. Di antaranya webinar dengan tema NU Menuju Abad ke-2: Kemandirian dan Teknokrasi untuk Peradaban Dunia yang digelar Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana NU (ISNU), Jumat (17/12/2021).
Webinar menghadirkan sejumlah pembicara, yakni Ketua Umum ISNU Ali Masykur Musa, Pengamat POlitik Fahry Ali, serta Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda AR. Substansi pemikiran yang berkembang dalam webinar ini akan menjadi usulan program kerja dan kebijakan NU ke depan dari ISNU.
Dalam kesempatan tersebut Ali Masykur Musa mengatakan, modernisasi kehidupan ditandai dengan revolusi di bidang IT pada semua kehidupan.
Karena itu, menurut Cak Ali -- sapaan akrabnya -- NU harus melakukan peningkatan capacity building secara kelembagaan maupun perorangan, baik dari sisi teknokrasi, skill dan profesionalitas agar tidak tertinggal oleh peradaban zaman.Dalam pandangan Ali Masykur, generasi muda NU kini sudah memiliki skill yang berbasis IT dan profesional, karena itu sudah siap memasuki dunia profesional di berbagai bidang. Yakni siap mengisi seluruh jabatan teknokrasi dan profesionalitas pada pemerintahan, korporasi, dan bisnis.
ISNU sendiri, tandas Ali Masykur, kini sudah memiliki 634 guru besar dari berbagai disiplin ilmu. Belum lagi lulusan S3 dan S2 yang sangat banyak.
Ali Masykur juga menandaskan, NU harus mengembangkan kepemimpinan modern yang ditandai dengan efektifitas pengelolaan organisasi, efisiensi anggaran, dan efektifitas pengambilan keputusan organisasi."Kepemimpinan modern NU akan menunjukkan kemampuan kualitas pemimpin-pemimpin hasil kaderisasi NU yang dapat diterima dalam kepemimpinan nasional, daerah, dan di dunia profesional," paparnya.
Bagi Ali Masykur, kepemimpinan modern NU di antaranya ditandai dengan disiplin, komprehensif, konsisten, inspiring, dan senantiasa beradaptasi dengan perubahan."Hal ini sesuai dengan kaidah almukhafadhotul ala qodimissholih, wal ahdzu bil jadidil ashlah," tegasnya.
» Baca Berita Terkait Muktamar NU