Incar USD 11 Miliar Surabaya Jadi Pilot Project Wisata Medis
INCAR USD 11 MILIAR: Eri Cahyadi (kanan) bersama Sandiaga Uno, Surabaya pilot project wisata medis. | Data: Barometerjatim.com/IST
SURABAYA, Barometerjatim.com - Surabaya bakal menjadi kota yang semakin komplet. Ini setelah ditunjuk Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sebagai pilot project wisata medis bersama DKI Jakarta dan Kota Medan.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi juga sudah membicarakan terkait penunjukan tersebut dengan para rektor dan Persatuan Rumah Sakit Indonesia (Persi).
Jadi, insyaallah terkait dengan industri kesehatan di Kota Surabaya, kita akan me-launching pada 27 September 2021, katanya saat menghadiri acara KaTa Kreatif di Hotel Bumi Surabaya City Resort, Kamis (16/9/2021).
Eri yakin, terpilihnya Surabaya menjadi pilot project wisata medis akan membuat masyarakat yang sebelumnya berwisata ke luar negeri, memilih layanan kesehatan di dalam negeri. Terutama layanan kesehatan di Surabaya.Semua tahapan-tahapannya sudah kita lakukan, tinggal kita menerapkan 3G yang disebut Pak Menparekraf Sandiaga, yaitu gercep, geber, gaspol, ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan, berdasarkan data yang dimiliki banyak warga Surabaya yang mendapatkan pelayanan medis di luar negeri.
Kita ingin masyarakat bisa menentukan pilihan untuk mendapatkan layanan kesehatannya justru di Indonesia. Tidak perlu lagi ke luar negeri, sehingga sekitar USD 11 miliar yang dibelanjakan wisatawan Indonesia saat berwisata medis di luar negeri bisa di-capture Surabaya, katanya.Sandiaga menambahan, saat ini pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) dan Menteri Kesehatan (Menkes) berencana membentuk Indonesia Health Tourism Board (IHTB) untuk mengembangkan sektor wisata medis.
Sehingga kita akan all out. Kita akan gencar untuk memastikan bahwa layanan kesehatan terbaik bisa dihadirkan di Surabaya, Jakarta, dan Medan. Harapannya nanti akan diikuti kota-kota lain sehingga potensi wisata medis ini bisa kita kembangkan, pungkasnya.
» Baca Berita Terkait Pemkot Surabaya
