Children Wow-Day, Cara Gerindra Jatim Bikin Happy Anak Yatim

Reporter : barometerjatim.com -
Children Wow-Day, Cara Gerindra Jatim Bikin Happy Anak Yatim

IDUL YATAMA: Gerindra Jatim menggelar Children Wow-Day bertepatan dengan Idul Yatama. | Foto: Barometerjatim.com/IST

SURABAYA, Barometerjatim.com - Bertepatan dengan Idul Yatama, 10 Muharram 1443 Hijriah, DPD Partai Gerindra Jatim menggelar Children Wow-Day dengan mengundang anak yatim untuk berbagi keceriaan, Kamis (19/8/2021).

Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Anwar Sadad menjelaskan, program ini dirancang bagi anak-anak dari keluarga kurang beruntung.

Tujuannya, supaya mereka memiliki motivasi dan dukungan secara psikis terutama bagi anak yatim yang orang tuanya meninggal akibat Covid-19.

"Agar mereka terus membangun mimpinya, kita besarkan hatinya, kita beri spirit dengan berbagai macam bentuk permainan yang memang sudah didesain oleh teman-teman yang memiliki latar belakang psikologi," terang Sadad.

Anak-anak yatim yang hadir di kantor DPD Partai Gerindra Jatim tersebut, tampak bahagia saat mereka mendapatkan satu set peralatan mewarnai.

Mereka kemudian mendapatkan kesempatan menuangkan cita-cita dalam bentuk gambar. Ada yang menggambar guru, dokter, dan lain sebagainya.

Sadad mengatakan, anak-anak yatim yang hadir merupakan perwakilan dari beberapa yayasan. Ke depan, Gerindra Jatim akan menggelar ajang serupa secara reguler.

Program ini, jelas politikus yang juga wakil ketua DPRD Jatim itu, sekaligus masukan dari Gerindra Jatim kepada pemerintah agar mulai menyentuh aspek psikis di samping konsentrasi penanganan kesehatan.

"Betapa banyak anak-anak kita itu yang dalam rentang waktu sehari atau dua hari kehilangan ayah dan ibunya. Saya kira tidak semua anak bisa kuat secara psikis menanggung beban itu," ujarnya.

Karena itu, kata Sadad, Gerindra Jatim mencoba memberikan pendampingan secara psikis pada anak-anak agar mereka terus semangat dan kelak mampu merealisasikan mimpi-mimpinya.

Sadad kembali menjelaskan, saat ini Gerindra Jatim tengah menghimpun data jumlah anak yatim akibat Covid-19. Pandemi yang belum usai dan data kematian disinyalir masih simpang siur.

"Kita belum punya datanya karena pandemi masih berlangsung, ya mungkin saya kira kita semua tahulah jumlah orang yang meninggal juga masih simpang siur. Kota dan provinsi beda," ucapnya.

» Baca Berita Terkait Gerindra

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.