Baru Capai 27.014, Pelamar CPNS Pemprov Jatim Lesu
MENURUN: Nurkholis, pelamar CPNS-PPPK cenderung menurun dari estimasi awal. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS
SURABAYA, Barometerjatim.com - Pandemi Covid-19 tak hanya menyebabkan korban nyawa dan ekonomi lumpuh. Animo masyarakat untuk mengikuti pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Pemprov Jatim pun menurun.
Dari lowongan 13.496 formasi, hingga kini baru 15.776 pelamar yang telah menuntaskan pendaftaran hingga submit dan pelamar yang baru melakukan registrasi sebanyak 27.014 orang. Padahal kesempatan mendaftar tinggal tersisa enam hari lagi hingga 21 Juli mendatang.
Secara rinci, pelamar yang telah menyelesaikan pendaftaran untuk menjadi 'abdi negara' di Pemprov Jatim yakni CPNS 5.388 orang, PPPK non guru 298 orang, dan PPPK guru 10.090.
Dengan jumlah tersebut, persaingan untuk lolos seleksi belum terlalu ketat. Terlebih untuk PPPK guru yang sesungguhnya dibuka untuk 11.220 lowongan, sedangkan lowongan CPNS sebanyak 1.408 formasi dan lowongan PPPK non guru 868 formasi.Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim, Nurkholis mengakui, dengan lowongan yang dibuka sebanyak 13.496 formasi dan pendaftar yang melakukan registrasi 27.014 pelamar, memang ada kecenderungan menurun dari estimasi awal.
Tahun lalu dengan lowongan CPNS yang dibuka sebanyak 1.817 formasi, menampung pelamar hingga 63 ribu dengan jumlah yang memenuhi syarat administrasi sebanyak 53 ribu."Tapi masih ada waktu satu minggu, dan berdasarkan survei yang dilakukan BKD, pelamar CPNS dan PPPK memang rata-rata akan melakukan pendaftaran pada H-7 sebelum penutupan," ujar Nurkholis, Kamis (15/7/2021).
Masih Ada Waktu
10 TERTINGGI PELAMAR CPNS: Ahli pertama instruktur menjadi formasi paling diminati pelamar CPNS. | Sumber: BKD Jatim 10 TERTINGGI PELAMAR CPNS: Ahli pertama instruktur menjadi formasi paling diminati pelamar CPNS. | Sumber: BKD Jatim
Nurkholis menambahkan, sebenarnya sejak Selasa (13/7/2021) mulai ada peningkatan grafik pendaftar hingga 3 ribu per hari, dibanding hari-hari biasanya hanya seribu pendaftar per hari.
"Bisa jadi menjelang penutupan, akan semakin besar pendaftarnya. Bahkan pengalaman di 2019, hari-hari terakhir pendaftaran bisa mencapai 5 ribu sampai 6 ribu pelamar per hari. Mungkin tren itu juga masih akan berlaku di tahun ini," paparnya.
Di sisi lain, lanjut Nurkholis, peningkatan kasus Covid-19 dan PPKM Darurat mungkin juga menjadi faktor pendaftar CPNS dan PPPK berkurang dibanding tahun lalu. Namun fenomena ini tidak hanya terjadi di formasi Pemprov Jatim tetapi juga di formasi kabupaten/kota di Jatim.
Kendati jumlah pendaftar yang masuk tak sebesar prediksi awal, tutur Nurkholis, sejumlah formasi juga cukup ketat persaingannya.Dia mencontohkan formasi CPNS jabatan instruktur dengan lowongan 68 formasi sudah ada 950 pelamar yang submit. Selain itu, ahli pertama pengelolaan barang dan jasa dengan total 13 formasi diserbu 324 pelamar.
"Jadi ada juga formasi-formasi yang persaingannya sangat ketat, karena pelamarnya sangat tinggi di Pemprov Jatim," pungkas Nurkholis.
10 TERTINGGI PELAMAR PPPK: Ahli pertama pengelolaan barang dan jasa menjadi formasi paling diminati pelamar PPPK. | Sumber: BKD Jatim 10 TERTINGGI PELAMAR PPPK: Ahli pertama pengelolaan barang dan jasa menjadi formasi paling diminati pelamar PPPK. | Sumber: BKD Jatim
» Baca Berita Terkait Pemprov Jatim