Tambah 179, Kematian Covid-19 di Jatim Tertinggi Nasional
KEMATIAN TERTINGGI: Jatim, provinsi yang dipimpin Khofifah catat kematian tertinggi akibat Corona. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS
SURABAYA, Barometerjatim.com - Makin tinggi saja angka kematian akibat pandemi Covid-19 di Jatim, provinsi yang dipimpin Gubernur Khofifah Indar Parawansa.
Catat baik-baik! Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan, per Selasa (13/7/2021) kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia mengalami penambahan 864 atau kumulatif menjadi 68.219 orang.
Dari jumlah itu, Jatim menjadi penyumbang tertinggi sebanyak 179 atau total menjadi 14.435 orang. Disusul Jateng (bertambah 169, total menjadi 13.240), Jabar (bertambah 144, total menjadi 6.760).
Hari ini, Jatim juga mengalami penambahan kasus baru sangat tinggi, 6.269 atau kumulatif menjadi 203.373 dengan kasus aktif 19.661 (tambahan 5.959).Sementara kasus sembuh, DKI Jakarta menempati posisi teratas dengan 589.452 kasus, disusul Jabar 364.822, Jateng 232.893, dan Jatim 166.958.
Melonjaknya pasien Covid-19 di Jatim, berimbas pada Unit Gawat Darurat (UGD) di sejumlah rumah sakit (RS) terpaksa lockdown. Di sisi lain, Pemprov Jatim juga terus berupaya memaksimalkan layanan kesehatan agar pasien Covid-19 tetap tertangani.
Terbaru, rumah sakit milik Pemprov Jatim, RSUD dr Soetomo Surabaya membangun kontainer untuk triage di depan UGD untuk menampung pasien Covid-19 dengan gejala sedang."Beberapa hari yang lalu, saya mendapat informasi bahwa UGD di beberapa rumah sakit di Surabaya ditutup karena sudah overloaded. Saya sudah menyampaikan kepada Dokter Joni (Joni Wahyuhadi, Dirut RSUD dr Soetomo) bahwa UGD RSUD dr Soetomo harus tetap memberikan layanan," kata Khofifah, Minggu (11/7/2021).
"Teman-teman bisa melihat pasien sampai meluber di selasar, maka setelah tempat ini siap mereka akan segera dipindahkan ke triage ini," tandas gubernur yang juga ketua umum Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA Unair) Surabaya itu.
Tak hanya itu, RSUD dr Soetomo juga sedang menyiapkan area parkir sejak dua minggu lalu dan akan dimulai Rabu (14/7/2021)."Sebagian di antaranya untuk memberikan layanan IGD dan sebagian untuk ruang isolasi dengan kapasitas 150 tempat tidur," terang Khofifah.
ยป Baca Berita Terkait Pemprov Jatim
