TGC Kewalahan, Puskesmas di Surabaya Beroperasi 24 Jam

-
TGC Kewalahan, Puskesmas di Surabaya Beroperasi 24 Jam
BUKA 24 JAM: Febria Rachmanita (dua dari kanan) dampingi Eri Cahyadi kunjungi Puskesmas Manukan Kulon. | Foto: Barometerjatim.com/IST SURABAYA, Barometerjatim.com - Sejak Minggu (11/7/2021), Puskesmas di Surabaya beroperasi selama 24 jam nonstop untuk memaksimalkan layanan kesehatan warga di tengah situasi Covid-19 yang tak kunjung melandai. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya, Febria Rachmanita menuturkan, beroperasinya Puskesmas hingga 24 jam lantaran saat ini Tim Gerak Cepat (TGC) kewalahan untuk menangani situasi emergency. Kita lihat kondisi TGC sudah kewalahan, akhirnya semua Puskesmas menjadi titik TGC yang berada di wilayah tersebut, jelas Febria di sela mendampingi Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi meninjau Pelayanan Kesehatan Masyarakat (PKM) di sejumlah Puskesmas di Surabaya, Senin (12/7/2021) malam. Layanan yang dibuka Puskesmas saat jam operasional malam hari, lanjut Febria, hanya poli umum dan pelayanan darurat. karena tidak memungkinkan untuk membuka layanan lainnya. Pelayanan yang dibuka hanya poli umum dan kondisi gawat darurat karena tidak memungkinkan malam hari melakukan selain hal-hal darurat, ucapnya. Febria juga memastikan Puskesmas di seluruh wilayah Surabaya sudah siap melayani warga yang ingin berobat hingga 24 jam. Karena itu, pihaknya saat ini akan membagi jadwal jaga dengan tiga shift, namun untuk saat ini masih diberlakukan dua shift. Insyaallah sudah siap. Rencananya kita akan bagi menjadi tiga shift, tapi untuk saat ini karena kita masih kekurangan tenaga kesehatan, jadi dua shift dulu, ujar Febria. Sementara itu salah satu Puskesmas yang dikunjungi Eri yakni Puskesmas Manukan Kulon, Kecamatan Tandes. Dia melihat beberapa warga memanfaatkan pelayanan pada malam hari itu. Nanti setiap Puskesmas disiapkan petugas kelurahan/kecamatan dan Satpol PP, sehingga apabila sewaktu-waktu warga membutuhkan pertolongan medis maupun penjemputan pasien hingga jenazah, bisa langsung dibantu," katanya. "Ini harus ditangani secara bersama-sama. Kita maksimalkan untuk menyelematkan warga Surabaya, tandas Eri. » Baca Berita Terkait Wabah Corona
Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.