Penerbangan Umroh Dibuka Lagi, 138 Jamaah Berangkat

MENUJU TANAH SUCI: Dream Tour berangkat 138 jamaah umroh di tengah situasi pandemi. | FOTO: Barometerjatim.com/ROY HS
SURABAYA, Barometerjatim.com Pasca Pemerintah Arab Saudi mencabut penutupan penerbangan sementara yang diberlakukan dua pekan lalu, sejumlah perusahaan travel berlomba memberangkatkan jamaah umroh.
Dream Tour, misalnya. Sabtu (9/1/2021) hari ini kembali memberangkatkan 138 jamaah umroh menuju Tanah Duci dari Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya. Para jamaah tersebut berasal dari berbagai daerah di antaranya Surabaya, Mojokerto, Medan, Aceh, dan Balikapapan.
Ini merupakan pemberangkatan kedua sejak pandemi Covid-19 dan penerbangan pertama pasca Arab Saudi kembali membuka akses penerbangan. Sebelumnya penutupan dilakukan untuk mencegah masuknya varian baru virus Corona dari Inggris.
Vice President Director PT Dream Tours and Travel, Muhammad Umar Bakadam mengungkapkan, saat ini situasi di Arab Saudi mulai berjalan normal. Dia melihat jika penutupan akses penerbangan merupakan antisipasi saat tahun baru."Kemarin sempat dibuka, terus akhirnya sempat ditutup lagi. Nah, sekarang udah mulai normal dan akan terus buka," katanya.
Kendati demikian, terdapat kebijakan baru terkait karantina. Satu hari sebelum keberangkatan, Dream Tour melakukan karantina dan swab bagi calon jamaah. Apabila negatif, jamaah bisa langsung berangkat sesuai jadwal. Sampai di Jeddah, mereka kembali menjalani karantina dan swab ulang.
"Sampai sana dikarantina, diswab lagi, hari ketiga kalau negatif udah bisa beribadah ke masjid. Sampai, kita langsung ke Madinah dulu," jelas Umar.Sebaliknya, jika hasil swab jamaah positif, mereka bakal menjalani karantina di hotel. Apabila jamaah berasal dari Surabaya, karantina berlangsung selama dua minggu.
"Kalau di Surabaya karantinanya di hotel bintang lima selama satu hari. Misal positif, mereka akan menjalani reschedule. Biasanya dua minggu, kalau dia positif dia mesti pengobatan dan karantina dulu, dua minggu dia diberangkatin lagi," ucapnya.
Tapi bagi jamaah dari luar daerah seperti Medan, Dream Tour menyiapkan hotel khusus isolasi. Misal pada hari keenam atau ketujuh hasil swab menunjukkan negatif, mereka bisa pulang ke daerah asalnya."Sehingga tidak perlu menunggu proses reschedule selama dua minggu di Surabaya. Kalau dia mau nunggu, ya silakan juga," tandasnya.
Baru Seminggu Sekali
BERKAS KESEHATAN: Jamaah umroh melewati proses validasi surat kesehatan di T2 Bandara Juanda. | FOTO: Barometerjatim.com/ROY HS BERKAS KESEHATAN: Jamaah umroh melewati proses validasi surat kesehatan di T2 Bandara Juanda. | FOTO: Barometerjatim.com/ROY HS
Saat ini, Dream Tour baru menjadwalkan penerbangan selama satu minggu sekali. Pada Februari mendatang, jelas Umar, akan membuka jadwal umroh tiga kali dalam seminggu. Ini karena jamaah usia di atas 65 rencananya sudah diizinkan menjalankan umroh kembali.
"Umroh kan kemarin batas usia hanya sampai 50 tahun. Insyaallah di Februari sudah dibuka sampai 65 tahun," jelas Umar, seraya menyebut per minggu ada sekitar 900 orang berusia 65 tahun ke atas yang melakukan umroh di seluruh Indonesia.
Dia juga optimistis animo masyarakat untuk umroh bakal meningkat. Sebab menurut salah satu lembaga survei, umroh menjadi pilihan pertama masyarakat setelah pandemi."Paling banyak itu umroh. Jadi memang kita siapin pesawat, paket, semuanya untuk men-support jamaah-jamaah dari seluruh Indonesia ini agar kembali berumroh lagi," ujar Umar.
MULAI NORMAL: Muhammad Umar Bakadam, sebut situasi di Arab Saudi mulai berjalan normal. | FOTO: Barometerjatim.com/ROY HS MULAI NORMAL: Muhammad Umar Bakadam, sebut situasi di Arab Saudi mulai berjalan normal. | FOTO: Barometerjatim.com/ROY HS
» Baca Berita Terkait Wabah Corona