Turut Tekan Corona, 7.000 Grab Protect Meluncur di Jatim
AMAN DI TENGAH PANDEMI: Grab luncurkan 7.000 armada GrabCar dan GrabBike Protect di tengah pandemi. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS
SURABAYA, Barometerjatim.com Perusahaan transportasi online, Grab meluncurkan 7.000 armada GrabCar dan GrabBike Protect di Jatim guna mendukung mobilitas masyarakat di tengah pandemi Corona (Covid-19) dengan aman.
7.000 armada tersebut diluncurkan di 11 kabupaten/kota di Jatim, yakni Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Lamongan, Mojokerto, Malang, Batu, Pasuruan, Kediri, Tulungagung, dan Banyuwangi
Director of East Indonesia Grab Indonesia, Halim Wijaya menuturkan, layanan GrabProtect merupakan pembaruan standar keamanan dan kebersihan terbaik, untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengemudi maupun masyarakat pengguna Grab selama perjalanan.
"Seluruh armada GrabProtect dilengkapi dengan pelindung partisi plastik tebal dengan kualitas baik yang berfungsi untuk menurunkan resiko transmisi penyebaran virus melalui droplet, baik dari mitra pengemudi maupun penumpang," papar Halim, Kamis (10/12/2020).Tak hanya itu, armada GrabProtect, lanjut Halim, dilengkapi dengan masker, hand sanitizer, serta disinfektan kendaraan. Seluruh pengguna layanan Grab juga disarankan untuk menggunakan pembayaran non-tunai.
Di tengah pandemi, kesehatan dan keamanan selalu menjadi fokus utama Grab melalui berbagai upaya yang kami hadirkan melalui layanan kami," tandas Halim.
Dishub Beri Apresiasi
Langkah Grab tersebut diapresiasi Kepala Bidang Angkutan dan Keselamatan Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim, Emmy Retnowati.
"Kami berterima kasih kepada Grab, atas dukungannya terhadap pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19 melalui berbagai inovasi dan teknologi," katanya.
Layanan GrabProtect ini, lanjut Emmy, sejalan dengan program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim dalam mengedepankan protokol kesehatan.
"Kami selalu mengimbau para pengendara dan penumpang transportasi umum, untuk terus menjaga kebersihan dan kesehatan, serta segera mendatangi pusat kesehatan jika menderita gejala sakit," imbuhnya.Karena itu, kata Emmy, pihak swasta dan pemerintahan perlu bekerja sama dalam melaksanakan standar operasional penanggulangan Covid-19 di bidang perhubungan.
"Hal ini dilakukan demi memberikan rasa aman, tenang, dan nyaman kepada seluruh pengguna angkutan umum maupun online di Jatim," tuntasnya.
» Baca Berita Terkait Wabah Corona
