Mensos Juliari Jadi Tersangka, Gus Hans Sebut Nama Risma

Reporter : barometerjatim.com -
Mensos Juliari Jadi Tersangka, Gus Hans Sebut Nama Risma

MAMPU JABAT MENSOS: Gus Hans sebut Risma cocok sebagai Mensos menggantikan Juliari Batubara. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS

SURABAYA, Barometerjatim.com Menteri Sosial (Mensos), Juliari Batubara ditangkap dan ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan korupsi pengadaan Bansos penanganan Covid-19 di Kemensos tahun 2020.

Lantas, siapa yang akan dipilih Presiden Jokowi menjadi Mensos menggantikan Juliari? Sejumlah nama berseliweran. Dari Jatim, tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Zahrul Azhar Asumta menyebut nama Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini alias Risma.

Menurut kiai muda pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang yang akrab disapa Gus Hans tersebut, Risma memiliki kapasitas untuk ditunjuk presiden sebagai Mensos.

"Menurut saya daripada (maju) gubernur DKI Jakarta, mending bagus di sosial (Mensos) karena kan lebih sektoral dan fokus," kata Gus Hans, Rabu (9/12/2020).

Terlebih, lanjutnya, selama ini kegiatan wali kota perempuan pertama di Surabaya yang juga tokoh PDIP itu dekat dengan hal-hal yang sifatnya sosial.

"Jadi tidak menutup kemungkinan, bisa menjadi salah satu pilihan dari presiden untuk bisa memposisikan Bu Risma di posisi itu," ucapnya.

Jadi Risma layak menempati posisi Mensos? "Mampu!" tandas Gus Hans. "Menurut saya lebih pas sekarang ini. Saya lihatnya dari sisi sekarang ya, Bu Risma konsennya terhadap sesuatu yang sifatnya sosial kan bagus" tambah Gus Hans.

Soal setelah dipilih menjadi Mensos itu menjadi batu loncatan Risma untuk bertarung di Pilpres 2024, menurut Gus Hans itu lebih ke ranah internal partainya, PDIP.

"Itu wilayah internal PDIP. Bisa jadi seperti itu, tetapi saya tidak dalam posisi yang pas untuk menyampaikan itu. Saya melihat ada kesempatan untuk ke sana dan everything can happen lah, semuanya bisa terjadi," papar Gus Hans.

Seperti diketahui, Juliari tengah menjalani proses kasus korupsi dana Bansos Covid-19. Dia diduga menerima suap senilai Rp 17 miliar, dari dua pelaksanaan paket bantuan sosial terkait sembako untuk penanganan Covid-19.

Sementara Risma akan mengakhiri periode keduanya memimpin Surabaya, Februari 2021. Pengganti Risma akan dipilih lewat Pilwali Surabaya yang berkontestasi hari ini, yakni antara Eri Cahyadi dan Machfud Arifin.

» Baca Berita Terkait Risma

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.