Pengaruh Khofifah di Surabaya Hanya 1,82%, Risma 92,95%!

| -
Pengaruh Khofifah di Surabaya Hanya 1,82%, Risma 92,95%!
PENGARUH RENDAH: Khofifah dinilai condong ke Machfud, tapi tak terlalu berpengaruh di Surabaya. | Grafis: INDO SURVEY & STRATEGY

SURABAYA, Barometer Jatim - Faktor Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Pilwali Surabaya 2020 rupanya tak terlalu ngefek! Sebaliknya, faktor Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini alias Risma bisa menjadi kunci kemenangan pasangan calon yang didukung.

Fakta mengejutkan tersebut berdasarkan hasil survei Indo Survey & Strategy yang digelar pada 5 hingga 12 November 2020. Survei menggunakan metode multistage random, sampling 440 orang responden dengan margin of error lebih kurang 4,77 persen.

Dalam survei, Khofifah hanya dipilih 1,82 persen responden sebagai tokoh paling berpengaruh di Surabaya. Sebaliknya Risma mencatat angka 92,95 persen, dan 5,23 persen sisanya tidak tahu atau tidak menjawab.

"Kita bandingkan, di antara dua tokoh, antara Risma dan Khofifah terpautnya sangat jauh," kata Peneliti Indo Survey & Strategi, Karyono Wibowo saat memaparkan hasil surveinya melalui Zoom Meeting, Kamis (3/12/2020).

"Untuk di Kota Surabaya ya. Tapi kalau pertanyaannya mungkin untuk se-Jatim, tentu berbeda lagi. Karena ini pertanyaanya di Kota Surabaya, di mana Bu Risma dua periode memimpin," sambungnya.

Secara personal alias tidak dibandingkan, pengaruh Risma juga sangat jauh. 92,73 persen responden menyebut Risma sangat berpengaruh, 4,77 persen kurang berpengaruh/tidak berpegaruh, dan 2,50 persen tidak tahu/tidak menjawab.

Sedangkan untuk Khofifah, 37,73 menyebut gubernur yang juga ketua umum PP Muslimat NU itu sangat berpengaruh/cukup berpengaruh, 50 persen bilang kurang berpengaruh/tidak berpengaruh, dan 12,27 persen tidak tahu/tidak menjawab.

Khofifah Kuat ke Machfud

Pengaruh kedua tokoh perempuan ini dinilai signifikan, karena terkait pengetahuan dan persepsi publik siapa calon yang didukung Risma dan Khofifah di Pilwali Surabaya 2020.

Dalam survei, 72,95 persen responden mengetahui jika Risma memberikan dukungan untuk Eri Cahyadi-Armuji, 5,91 persen menilai mendukung Machfud-Mujiaman, dan 21,14 persen tidak tahu/tidak menjawab.

"Figur Risma ini memberi pengaruh kuat terhadap kandidat yang dia dukung, yaitu pasangan Eri Cahyadi-Armuji. Betapa kuat pengaruh Risma dalam memengaruhi masyarakat," terang Karyono.

Sebaliknya, 24,77 persen responden mempersepsikan Khofifah mendukung Machfud-Mujiaman, 7,27 persen menyebut mendukung Eri-Armuji, dan 67,95 persen tidak tahu/tidak menjawab.

Selama ini, Khofifah memang santer dikabarkan condong ke Machfud-Mujiaman, mengingat lima -- PPP, PAN, Golkar, Demokrat, dan  Nasdem -- dari delapan Parpol pengusung Machfud-Mujiaman yakni pengusungnya di Pilgub Jatim 2018.{*}

» Baca Berita Terkait Pilwali Surabaya

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.