Perluas PBI BPJS, Eri: Jangan Khawatir, Uang Pemkot Rp 10 T

KESEHATAN WARGA: Eri Cahyadi, janjikan PSI BPJS untuk warga penghasilan di bawah Rp 10 juta. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS
SURABAYA, Barometerjatim.com Tak hanya sektor pendidikan, calon wali kota (Cawali) nomor urut satu, Eri Cahyadi juga akan membuat Kota Surabaya lebih keren untuk urusan kesehatan.
Mantan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu, memastikan warga yang berpenghasilan di bawah Rp 10 juta otomatis akan masuk Penerima Bantuan Iuran (PBI) dan di-cover BPJS.
"Insyaallah di 2021, seluruh warga Surabaya yang pendapatannya di bawah Rp 10 juta, maka secara otomatis diberikan PBI dan di-cover BPJS oleh Pemkot Surabaya," katanya saat meresmikan posko pemenangan di Kelurahan Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng, Rabu (7/10/2020) malam.
Langkah pro kesehatan masyarakat ini dilakukan Eri, karena kalau warga mengalami sakit dan terbentur biaya mahal, biasanya langsung masuk daftar Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)."Jadi sampai Surabaya penduduknya merawas waswas, jangan sampai warga Surabaya merasa atau jatuh miskin karena kesehatan. Wayahe loro (ketika sakit) insyaallah ditanggung Pemkot. Jadi enggak usah bingung lagi," katanya.
Cukupkah APBD meng-covernya? "Enggak usah khawatir, karena uangnya Pemkot itu Rp 10 triliun. Kalau digunakan untuk bayar gaji pegawai masih sisa sekitar Rp 7,5 triliun. Jadi insyaallah yang namanya sakit bisa di-cover Pemkot," tegasnya.
Sementara terkait pendirian posko pemenangan, Eri berharap kehadirannya untuk untuk menyejahterakan masyarakat dan harus tetap berdiri ketika dirinya sudah menjadi wali kota."Posko ini harus tetap berdiri, karena posko ini adalah untuk mendengarkan apa yang diinginkan masyarakat," katanya.
"Ketika mendengarkan keluh kesah masyarakat, maka harus disampaikan di posko ini. Posko harus mendukung masyarakat, bukan masyarakat mendukung posko," tandas Eri.
» Baca Berita Terkait Pilwali Surabaya