Pilbup Sidoarjo, Timses Kelana-Astutik Harap Pj Bupati Netral

PILBUP SIDOARJO: Haji Masnuh (kanan), Kelana-Dwi Astutik siap bersinergi dengan Pj Bupati. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS
SIDOARJO, Barometerjatim.com Kabupaten Sidoarjo memiliki "bapak baru". Ini setelah Kepala Biro Administrasi Kesejahteraan Sosial Setdaprov Jatim, Hudiono dilantik menjadi Penjabat (Pj) Bupati Sidoarjo.
Hudiono menggantikan Pelaksana Harian (Plh) Achmad Zaini sepeninggal Pelaksana Tugas (Plt) almarhum Nur Ahmad Syaifuddin (Cak Nur). Sebelumnya, Cak Nur menggantikan Bupati Saiful Ilah yang terjerat kasus korupsi.
Terkait kehadiran Hudiono, pasangan Cabup-Cawabup Sidoarjo nomor urut tiga, Kelana Aprilianto-Dwi Astutik melalui Ketua Tim Pemenangan, Haji Masnuh mengucapkan selamat datang atas kehadiran "Bapak Sidoarjo" yang baru.
"Selamat datang dan selamat atas pelantikan Pj Bupati Sidoarjo. Kami sangat mengapresiasi setinggi-tingginya, mudah-mudahan bisa membawa Sidoarjo lebih baik dan mampu melengkapi kekurangan," katanya, Jumat (2/10/2020).Terlebih dalam situasi di Sidoarjo menjelang Pilbup, 9 Desember mendatang, Masnuh berharap Hudiono bisa mengayomi semua pasangan calon yang berkontestasi.
"Harapan kami bisa netral dan bisa memberi pengarahan. Apapun dan siapa pun beliau, artinya sekarang menjadi bapak kita," imbuhnya.
Masnuh menegaskan, Kelana-Astutik siap bersinergi. Kelana yang saat ini masih berada di luar negeri juga menyampaikan salam hormat."Saya menyampaikan salam hormat kepada Bapak Hudiono dari saya sebagai ketua tim, dan utamanya Pak Kelana-Ibu Dwi Astutik. Salam hormat, dan tadi sudah telepon saya sebelum keberangkatan ke luar negeri," ucap Masnuh.
"Pak Kelana bilang: Sampaikan salam saya ke Pak Hudiono walaupun baru lewat media. Salam hormat kami, dan siap nanti bila sudah kembali ke Tanah Air akan bersinergi dengan beliau," tambah Masnuh.
Masnuh yang mantan ketua tim pemenangan Khofifah-Emil Dardak wilayah Sidoarjo pada Pilgub Jatim 2028, juga berencana melakukan tatap maka dan bersilaturahim dengan Hudiono sesegera mungkin."Ya, namanya beliau juga pemimpin yang baru pengganti almarhum (Cak Nur). Jadi ya otomatis kita sebagai warga perlu menghadap. Wajar kalau harus sowan kepada bupati yang sekarang Pj," kata Masnuh.
Perjuangan Cak Nur
Di sisi lain, sepeninggal Cak Nur, Kelana-Astutik akan berupaya meraih dukungan dari para simpatisan almarhum. Cak Nur sebelumnya memang digadang Masnuh sebagai Cabup.
Menurut Masnuh, ada cita-cita Cak Nur yang harus diteruskan oleh Kelana. Terlebih dia memiliki kedekatan dengan almarhum.
"Sebelum didapuk sebagai ketua tim Pak Kelana, saya termasuk yang tahu jejak almarhum, baik perjuangan, tingkah lakunya terhadap masyarakat. Beliau (Kelana) siap untuk meneladani itu," urai Masnuh.
Selain itu, Kelana akan meneruskan harapan dan cita-cita Cak Nur yang belum sempat terealisasi.Seperti menjaga Sidoarjo tetap santun dan kota santri, memberi perhatian lebih pada pelaku ekonomi rakyat, termasuk pedagang pasar, penrajin dan warga yang hidup di bawah garis kemiskinan.
» Baca Berita Terkait Pilbup Sidoarjo