Galau Surabaya Jadi Wuhan, Aktivis 98: Turunkan Ego, Risma
TURUNKAN EGO: Ali Azhara, minta Risma turunkan ego demi penuntasan Covid-19 di Surabaya. | Foto: Barometerjatim.com/DOK
SURABAYA, Barometerjatim.com Aktivis 98, Ali Azhara meminta Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini alias Risma untuk menurunkan ego dan menjaga hormanisasi dengan Pemprov Jatim demi penuntasan penanganan pandemi Corona (Covid-19) di Kota Pahlawan.
"Seharusnya Risma berkoordinasi dengan Pemprov sebagai pemerintahan yang ada di atasnya, dan Pemprov berkoordinasi dengan pusat," kata Ali di Surabaya, Minggu (31/5/2020).
"Sehingga roda hirarki pemerintahan bisa berjalan dengan baik. Kalau kabupaten/kota lainnya di Jatim bisa koordinasi dengan Pemprov dan berjalan baik, kenapa dengan Surabaya tidak?" sambungnya.
Seperti diberitakan, Risma mengumbar amarah di depan publik, lantaran mengklaim bantuan dua mobil PCR (Polymerase Chain Reaction) dari pemerintah pusat lewat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) diserobot Pemprov Jatim.
Ali khawatir, jika Risma tak menurunkan ego dalam menangani Corona, Surabaya bisa benar-benar menjadi seperti Wuhan, China.
Terlebih hingga hari ini pasien positif sudah menembus 2.608. Belum lagi jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang mencapai 3.038, dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 3.704 kasus.
"Kami minta kepada Bu Risma dengan sangat dan hormat, untuk menempatkan kepentingan rakyat di atas segalanya. Kami merasa galau dengan perkembangan Covid-19 di Surabaya yang semakin meroket," ujar Ali.
Karena itu, mantan Ketum PB PPKN (Pengurus Besar Pergerakan Penganut Khitthah Nahdliyyah) tersebut meminta Pemkot Surabaya terus melakukan koordinasi dengan Pemprov sebagai pemerintahan di atasnya.
"Dengan mengedepankan kerja bersama demi warga Surabaya. Mudah-mudahan, dengan bekerja bersama, hubungan akan berjalan semakin baik dan Corona di Surabaya segera berlalu," ucapnya.
ยป Baca Berita Terkait Wabah Corona, Risma
Simak berita terukur barometerjatim.com di
Google News.
