Usai 9 Jam Operasi Pemisahan, Aqila-Azila Sudah Senyum
KONDISI STABIL: Bayi Aqila dan Azila usai sembilan jam operasi pemisahan di RSUD dr Soetomo. | Foto: IST
SURABAYA, Barometerjatim.com Setelah melewati sembilan jam lebih operasi pemisahan, tim dokter memastikan kondisi bayi kembar siam asal Kendari, Sulawesi Tenggara, Aqila dan Azila sehat dan stabil.
Meski masih di ruang ICU, kedua bayi tersebut sudah bergerak aktif, serta diberi minum sedikit demi sedikit untuk merangsang pertumbuhan ususnya.
Ketua Tim Penanganan Kembar Siam RSUD dr Soetomo, dokter Agus Harianto menuturkan, masa pemulihan atau masa kritis minimal tujuh hari pertama sejak dilakukan operasi pemisahan.
Namun bisa lebih atau kurang tergantung dari respons masing-masing bayi. Sekarang kondisi mereka bagus, sudah bergerak-gerak, sudah senyum juga, katanya di Gedung Bedah Pusat Terpadu RSUD dr Soetomo Surabaya, Kamis (15/8/2019).Orang tua Aqila dan Azila juga sudah bertemu dengan kedua bayinya untuk pendampingan. Menurut Agus, pendampingan dilakukan agar bayi tidak stres guna memudahkan proses pemulihan.
Bayi-bayi juga bisa stres. Jadi untuk mendukung penyembuhannya orang tua harus terus mendampingi. Namun tentunya dengan baju yang bersih dan tidak semua orang bisa masuk ke kamar tersebut, katanya.
99 Kali Pengalaman
Sementara itu Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa yang terus memantau baik kesiapan maupun saat operasi, menyampaikan rasa syukur atas sukses pemisahan bayi dempet kembar siam tersebut.
"Kepada semua tim dokter saya menyampaikan terima kasih. Semoga Aqila dan Azila segera melewati masa adaptasi usai operasi pemisahan dan bisa segera keluar dari ICU," harapnya.
Khofifah mempercayakan penyembuhan pasca operasi tersebut kepada tim dokter yang sudah berpengalaman menangani kasus kembar siam, yakni sebanyak 99 kali."Saya yakin, tim dokter akan bekerja semaksimal mungkin menangani kasus ini," tandas Khofifah.
ยป Baca Berita Terkait Khofifah, RSUD dr Soetomo
