Saksi Kunci Meninggal di Lapas, Kasus P2SEM Buram Lagi
SURABAYA, Barometerjatim.com Penuntasan kasus megakorupsi dana hibah Program Penanganan Sosial Ekonomi Masyarakat (P2SEM) lebih dari Rp 200 miliar di Jatim, bisa jadi bakal kembali buram!
Saksi kunci, dr Bagoes Soetjipto mendadak ditemukan meninggal dunia secara misterius di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Surabaya di Porong, Sidoarjo, Kamis (20/12) pagi.
Kematian Bagoes dibenarkan Asisten Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim, Didik Farkhan Alisyahdi. Namun soal penyebab kematian, dia mengaku belum tahu.
"Tanya sana (Lapas Porong) saja ya, saya tidak tahu penyebabnya. Hanya dikabari kalau sudah meninggal saja," katanya saat dihubungi wartawan.
Begitu pula saat ditanya kelanjutan penyidikan P2SEM setelah Bagoes meninggal dunia, sekali lagi, Didik menyatakan belum tahu. "Kita lihat perkembangannya nanti," ujarnya.
Sementara Kepala Lapas Porong, Paegiyono menuturkan, Bagoes ditemukan meninggal saat hendak dibangunkan untuk apel pagi. "Setelah dicek, yang bersangkutan sudah meninggal dunia," katanya.
Mendapati salah seorang tahanan meninggal, pihaknya lantas menghubungi Polsek dan Polresta Sidoarjo. Jenazah Bagoes sempat diperiksa di lokasi, kemudian dibawa ke RS Pusdik Gasum Porong.
"Kami masih menunggu hasil visum dan pemeriksaan lengkap dari kepolisian. Namun sampai sekarang, tidak ditemukan tanda-tanda penganiyaan, luka, atau yang mencurigakan lain," ucapnya.
Bagoes adalah terpidana kasus P2SEM yang buron sejak ditetapkan Kejati Jatim sebagai tersangka pada 2010. Tujuh tahun berselang, dia ditangkap di Malaysia pada Desember 2017. Status narapidana membuatnya langsung menjalani hukuman di Lapas Porong.
Tertangkapnya Bagoes membuat penuntasan kasus P2SEM yang sempat macet, terlebih setelah mantan terpidana Fathorrasjid meninggal, membuat kasus dibuka lagi. Kepala Kejati Jatim saat itu, Maruli Hutagalung menaikkan status kasus ke tingkat penyidikan.
Kejati Kelimpungan
Dalam prosesnya, sejumlah saksi diperiksa, termasuk 13 anggota DPRD Jatim periode 2004-2009. Namun hampir setahun sejak pemeriksaan, 1 Agustus 2018, hingga kini belum ada tersangka baru.
Bahkan Kajati pengganti Maruli, Sunarta saat peringatan Hari Antikorupsi se-Dunia, 9 Desember 2018, menyebut tak ada perkembangan terbaru dari penyidikan P2SEM.
Belum ya, masih sama deh, ya. Oke? katanya, sembari menyatakan saat ini pihaknya masih mengkaji hasil temuan PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan).
Saat kembali ditanya, mungkinkah penyidikan tidak akan dilajutkan karena kesulitan di pembuktian, Sunarta belum bisa memastikan. Belum, belum! Tapi kita fair, kita objektif saja, katanya.
Menurutnya, penanganan perkara ada dua kemungkinan. "Kalau buktinya kuat, kita lanjutkan. Tapi kalau tidak kuat, jangan menzalimi, itu prinsip saya. Kalau (bukti) tidak kuat ngapain, kan gitu. Daripada menghukum orang tak bersalah, jelasnya.
» LANGKAH KEJATI BURU TERSANGKA BARU
- Periksa 13 anggota DPRD Jatim periode 2004-2009.
- Gandeng perbankan untuk menelusuri aliran dana melalui rekening bank. Ada bukti aliran dana mengalir ke tiga orang.
- Akan periksa 100 anggota DPRD Jatim periode 2004-2009 untuk melengkapi bukti.
- Gandeng PPATK untuk mencari bukti tambahan.
- Kaji temuan PPATK
- Dokter Bagoes meninggal dunia, belum ada kelanjutan penyidikan.
» 13 EKS ANGGOTA DPRD JATIM DIPERIKSA
- Kamis (9/8/2018)
Muhammad Farid Al Fauzi (F-PPP)
Zaenal Afif Subekti (Staf DPRD Jatim) - Rabu (8/8/2018)
Musyaffa Noer (F-PPP)
Islan Gatot Imbata (F-PDIP)
Jafar Sodiq (F-PKB) - Senin (6/8/2018)
Ahmad Supiyadi SQ (F-PKB)
Lambortus Lovis Wajong (F-Golkar)
F Masjkur Hasjim (F-PPP) - Kamis (2/8/2018)
Gatot Sudjito (F-Golkar)
Harbiah Salahudin (F-Golkar)
Sudono Sueb (F-PAN) - Rabu (1/8/2018)
Suhandoyo (F-PDIP)
Achmad Subhan (F-PKS)
Mochamad Arif Junaidi (F-PKNU)
» DUA ORANG DIPANGGIL KEJATI JATIM
- Suhartono Wijaya (F-Demokrat)
- Cholili Mugi (F-PKB)
Keduanya telah meninggal dunia
» Baca Berita Terkait P2SEM, Kejati Jatim, Korupsi