Seruan Pakde Karwo Bisa Menggerus Suara Gus Ipul-Puti
PAKDE KARWO BERSAMA KHOFIFAH: Khofifah Indar Parawansa bersama Presiden Jokowi dan Pakde Karwo saat Harlah Muslimat NU di Malang. | Foto: Barometerjatim.com/DOK
SURABAYA, Barometerjatim.com Tak sebatas mengapresiasi, Pengamat Politik dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Airlangga Pribadi Kusman juga meyakini surat terbuka Soekarwo alias Pakde Karwo akan memberikan dua efek elektoral signifikan bagi kemenangan Khofifah-Emil Dardak.
Pertama, jelas Airlangga, Pakde Karwo yang berasal dari kalangan abangan memiliki hubungan kultural yang harmonis dengan kalangan nasionalis. Sehingga, ada kemungkinan bisa menggerus suara dukungan PDIP untuk paslon nomor urut dua, Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur.
Surat ini akan menyebar di banyak tempat, terutama di kalangan basis politik Mataraman yang menjadi basis suara Pakde Karwo," kata Airlangga, Minggu (24/6).
Baca: Seruan Pakde Karwo! Karpet Merah Khofifah Menuju Grahadi
Kalau melihat Pilgub sebelumnya, papar Airlangga, "Pengaruh Pakde Karwo bisa mempengaruhi, terutama pada basis pendukung abangan. Serta tidak menutup kemungkinan bisa mempengaruhi sebagian dari pendukung PDIP, karena kedekatan kultural Pakde Karwo dengan basis PDIP.
Kedua, lanjut Airlangga, langkah politik Pakde Karwo sedikit banyak akan mempengaruhi arus dukungan dari kalangan kiai dan santri. Sebab, meski dari kalangan nasionalis, Pakde Karwo memiliki hubungan baik dengan kalangan santri.
Baca: Tak Terbantahkan! Pakde Karwo Total Dukung Khofifah-Emil
"Ini berpotensi menggerus dan bisa melemahkan basis santri dari pendukung Gus Ipul. Ini langkah elegan, tapi memiliki impact yang sangat besar, tegas pengamat yang juga CEO The Initiative Institute tersebut.
Sebelumnya, beberapa jam usai debat publik ketiga Pilgub Jatim 2018, Sabtu (23/6), Pakde Karwo membuat langkah taktis dengan mengeluarkan seruan dan ajakan untuk masyarakat Jatim agar memilih Khofifah-Emil Dardak saat coblosan Pilgub Jatim, Rabu (27/6) lusa.
