Rudi Jangan Keburu Kabur, Ansor Jatim Konferwil Dulu

TAK ORGANISATORIS: Khoirul Huda (foto kiri) menyesalkan "pernyataan pengembalian mandat" Rudi Tri Wahid via grup WA (foto kanan). | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN/IST
SURABAYA, Barometerjatim.com Entah mau dibawa kemana dan untuk kepentingan apa Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Timur oleh ketua Rudi Triwahid.
Bukannya menggelar Konferensi Wilayah (Konferwil) -- karena periodesasi habis sejak 26 Desember 2017 dan SK penunjukan berakhir 27 Februari 2018 -- Rudi malah melakukan manuver 'tak organisatoris' yang justru disesalkan internal Ansor Jatim.
Rudi, mungkin sudah tidak kuat lagi menghadapi tekanan atau sebab lain, sampai-sampai harus membuat "pernyataan pengembalian mandat" via grup WhatsApp (WA) PH PW GP Ansor Jatim 18 -- grup tempat pengurus PW Ansor Jatim berkomunikasi.
Karuan saja, sekali lagi, cara tidak organisatoris tersebut disesalkan anggota pengurus lainnya, termasuk Wakil Ketua PW GP Ansor Jatim hasil SK Penunjukan Nomor 0933/PP/SK-01/XII/2017, Khoirul Huda.
Baca: Belum Ada SK Terbaru, Ansor Jatim Vakum Sejak 27 Februari
"Dia sendiri yang minta perpanjangan SK. Penundaan Konferwil itu dia yang minta, bukan siapa-siapa. Bisa ditanyakan ke Gus Yaqut (Yaqut Cholil Qoumas, Ketua Umum PP GP Ansor) kok sekarang malah 'kabur', nulis di grup WA kayak begitu," kata Huda saat dihubungi Barometerjatim.com, Senin (21/5).
Lagi pula, tandas Huda, "Mau mundur kemana? SK-nya sudah selesai. Mau mengembalikan mandat, dikembalikan kemana?" katanya sambil tersenyum geli.
Selebihnya Huda menganggap manuver yang dilakukan Rudi dagelan semata. "Saya anggap guyonan saja itu, teateran saja, kan dia mantan ketua teater waktu kuliah, ya sekali-sekali dipraktikkan ke kita," selorohnya.
Baca: Tak Kunjung Konferwil, Ansor Jatim Jadi Kendaraan di Pilgub
Menurut Huda, sebetulnya 'bola' legalitas kepengurusan Ansor Jatim saat ini berada di pimpinan pusat (PP) karena setelah SK penunjukkan berakhir 26 Februari 2018, Ansor Jatim gagal menggelar Konferwil dan belum ada keputusan terbaru dari PP.
"Karena itu ketua Rudi tidak bisa mengembalikan mandat, mau dikembalikan kemana? Tidak ada forumnya, secara SK bukan lagi ketua. Jadi enggak tepat itu (mengembalikan mandat via grup WA)," tegasnya.
Apakah Rudi tidak melakukan pertemuan dengan pengurus sebelum mengembalikan mandat via grup WA? Menurut Huda, sebelum Ramadhan, pengurus Ansor Jatim sudah menggelar pertemuan terkait persiapan Konferwil dengan para pimpinan cabang (PC), bahkan Rudi sendiri yang memimpin.
ANSOR MAU DIBAWA KEMANA: Khoirul Huda (kanan) dan Rudi Tri Wahid, SK perpanjangan berakhir Februari lalu Ansor Jatim tak kunjung Konferwil. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN/IST ANSOR MAU DIBAWA KEMANA: Khoirul Huda (kanan) dan Rudi Triwahid, SK perpanjangan berakhir Februari lalu Ansor Jatim tak kunjung Konferwil. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN
"PC-PC sudah siap untuk Konferwil dan tinggal menunggu PP, apakah mau di-caretaker atau ada SK penunjukan lagi. Dari PW yang hadir saya, Rudi, Gus Abid (Mohammad Abid Umar Faruq, sekretaris), Muhadi (wakil sekretaris) sama Salam (bendahara)," tuturnya.
Makanya Huda dan pengurus lainnya juga heran, mengapa Rudi tiba-tiba mengembalikan mandat via grup WA. "Kita tak tahu karena tidak ada yang diajak ngomong. Kita menyayangkan, wong LPj (Laporan Pertanggungjawaban) satu periode mimimpin saja belum," katanya.
Baca: Abaikan Konferwil, Gus Fahrur: Kepengurusan Ansor Jatim Ilegal
Bahkan, menurut Huda, di grup para ketua PC se-Jawa Timur, mereka juga menyayangkan Rudi yang berupaya 'kabur' dari posisi ketua sebelum Konferwil digelar.
"Banyak yang comment, belum pertanggungjawaban kok mundur, gimana itu. Konferwil dulu lah, LPj dulu, baru mundur. Dulu dia yang minta SK perpanjangan kok sekarang mau kabur," tuturnya.
Ini dia pernyataan lengkap pengembalian mandat yang ditulis Rudi Tri Wahid di Grup WA PH PW GP Ansor Jatim 18:
Pernyataan Pengembalian Mandat ....!
Assalamualaikum wr wb
Kpd Yth. Shbt2ku dan siapa saja yg telah memberikan dukungan, kepercayaan, dan Mandat kpd saya (Rudi Triwahid) sebagai Ketua PW GP Ansor Jatim...
Terhitung sejak tulisan ini saya Share (kirim/bagi) maka dg ini saya bermaksud untuk mengembalikan dukungan, kepercayaan, dan Mandat kpd Shbt2ku dan siapa saja yg telah memberikannya kpd saya sebagai Ketua PW GP Ansor Jatim.
Ucapan terimakasih atas semua dukungan, bantuan, kepercayaan, Doa, Restu, dan Mandat dan Permohonan maaf atas kebodohan, kekhilafan dan kesalahan saya, perlu saya sampaikan kpd yth :
1. Ketua umum PP GP Ansor (Gus ku yg baik hati H. Yaqut Kholil Choumas) 2. Mantan Ketua Umum (Shbt Setiaku H. Saifullah Yusuf) 3. Mantan Ketua Umum (Kakakku yg pemberani H. Nusron Wahid) 4. Shbt2ku Pengurus PP GP Ansor (Sekjend, Korwil Jatim dll...) 5. Ketua PW NU Jatim (Kyaiku KH. M. Hasan Mutawakkil Alallah) 6. Dewan penasehat dan atau Dewan penyantun PW GP Ansor Jatim (KH. Ali Masyhuri, H. Halim Iskandar, H. Imam Makruf Dll...) 7. Shbt2 terbaikku yg sudah mantan atau yg masih dianggap sebagai pengurus PW GP Ansor Jatim (Satkorwil Banser, LMDS Rijalul Ansor Jatim dll....) 8. Shbt2 yg sering menggoda tapi lebih sering menghiburku Ketua dan Pengurus PC GP Ansor se Jatim 9. Shbt2ku Pengurus PAC dan PR GP Ansor se jatim 10. Shbt2 kebanggaanku seluruh anggota dan Kader GP Ansor se Jatim 11. Dan semua Pihak yg telah memberikan dukungan, kepercayaan, bantuan, doa, restu dan mandat kepada saya
Demikian pernyataan ini saya buat dg penuh kesadaran dan senyuman, tanpa ada perkosaan dari pihak manapun, saya berharap agar diperhatikan, dimusyawarahkan dan atau ditindaklanjuti dg sebaik-baiknya.
Terus berjuang dimanapun kita berada Shbt2ku....! Semoga Allah Swt selalu memberikan kemudahan, barokah, dan Ridlonya kpd semua aktifitas kita... Aamiin...
Ngawi, 19 Mei 2018
Rudi Triwahid