Kagumi Emil, Remaja Ponorogo Kesengsem Millennial Job Center

YANG MUDA YANG EMIL: Cawagub Emil Dardak bersama komunitas muda Ponorogo dalam acara Ngopi Bareng, Sabtu (21/4). | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN
PONOROGO, Barometerjatim.com Millennials Job Center (MJC) kian membumi. Program yang digagas pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak Elestianto itu semakin mendapat tempat di hati masyarakat, terutama kalangan anak muda.
Sambutan antusias itu terlihat kala Emil berkunjung ke Kabupaten Ponorogo, Sabtu (21/4). Generasi milenial yang tergabung dalam Komunitas Fasbuker, Ojek Online (Ojol), Baguss (Barisan Gus Sholah), komunitas SMA/SMK hingga Kopi Lovers berkali-kali memberi aplaus panjang mendengar paparan Emil.
Emil bercerita mengenai pengalamannya sebagai kepala daerah dengan memberikan ruang kepada generasi muda untuk berkreasi, termasuk dalam memanfaatkan teknologi informasi.
Baca: Safari di Jombang, Emil Berbagi Solusi Atasi Krisis Pertanian
"Generasi milenial itu punya ekspektasi yang sangat tinggi, namun di sisi lain punya potensi apatis terhadap politik. Karena itu, sebagai perwakilan dari generasi milenial saya merasa terpanggil untuk memastikan agar kita tidak terjebak dalam konsep yang sama lagi," paparnya.
Lewat MJC, Emil akan membuka ruang seluas-luasnya untuk anak muda dalam mengembangkan kreasi dan potensi. Membangun kesempatan agar mendapatkan mentoring dan kredibilitas di bidang yang mumpuni seperti desainer, marketer, event organizer maupun profesi lainnya.
"Sehingga generasi milenial bisa membangun kredibilitas dan track record yang baik," terang suami pesohor Arumi Bachsin itu.
LIBATKAN ANAK MUDA: Cawagub Emil Dardak akan membuka ruang seluas-luasnya untuk anak muda dalam mengembangkan kreasi dan potensi. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN LIBATKAN ANAK MUDA: Cawagub Emil Dardak akan membuka ruang seluas-luasnya untuk anak muda dalam mengembangkan kreasi dan potensi. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN
Dalam diskusi santai tersebut, Emil juga menyampaikan betapa posisi anak muda untuk ditempatkan pada poin penting dalam pembangunan yang akan dijalankannya bersama Khofifah.
"Saya sebagai kepala daerah pernah melakukan pembatalan satu konsep yang sudah matang, karena setelah saya rembuk dengan teman-teman perwakilan muda, mereka menawarkan konsep lain yang jauh lebih baik," katanya.
"Pembatalan ini tentunya tidak mudah, banyak orang bilang kenapa anak-anak diikutin. Bagi saya, dalam pembangunan anak muda benar-benar harus dilibatkan, bahkan mulai tahap perencanaan."
JANGAN APATIS POLITIK: Cawagub Emil Dardak, punya potensi anak muda jangan apatis terhadap politik. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN JANGAN APATIS POLITIK: Cawagub Emil Dardak, punya potensi anak muda jangan apatis terhadap politik. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN
Meski dianggap mewakili aspirasi anak muda, Emil meminta generasi milenial tetap kritis dan melihat track record calon pemimpin yang dipilih. Jangan sampai salah pilih karena akan menentukan arah Jawa Timur dalam lima tahun ke depan.
Usa diskusi, hampir semua peserta ngopi bareng menyampaikan respeknya atas komitmen, program dan track record Emil. "Paparan Mas Emil tadi cukup memuaskan, penyampaiannya lugas dan mudah ditangkap," ungkap Murni, anggota komunitas SMA/SMK Ponorogo.
"Saya sangat suka dengan program yang diusung, sangat mengerti dengan apa yang dibutuhkan generasi muda saat ini. Sukses untuk Mas Emil semoga apa yang dicita-citakan dapat tercapai," tambahnya.