Khofifah 'Dirujak' Netizen, Ketua HKTI Jatim Geram Minta Pendukung Tak Diam!
                            SURABAYA | Barometer Jatim – Ketua DPD Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jatim, Arum Sabil geram melihat Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa 'dirujak' netizen sementara pendukungnya hanya diam.
Kegeraman Arum dilontarkan saat memberi sambutan dalam pelantikan pengurus DPC HKTI se-Jatim masa bakti 2025–2030 di halaman kantor Gubernur Jatim, Jalan Pahlawan Surabaya, Kamis (24/7/2025).
“Kita di Jatim punya panutan, punya pemimpin yang mempersatukan kita. Kita menyaksikan bersama-sama bagaimana Bunda Khofifah memperdayakan, memperkuat, menyatukan kita. Dan kalau ada orang-orang yang menyerang melalui media sosial, apakah kita akan diam?” katanya.
“Tidak usah melakukan adu fisik, memaki, dan berteriak. Maka isilah medsos itu menjadi keseimbangan. Jangan hanya menikmati, menonton, membaca, setelah itu di-scroll, maka jawablah di situ,” sambungnya.
Jangan sampai, tandas Arum, membiarkan segelintir orang melakukan upaya pembunuhan karakter terhadap Khofifah, sementara pendukung hanya menjadi penonton dan seolah-oleh melegitimasi orang-orang yang punya niat untuk menghancurkan kepemimpinan di Jatim.
Dia mencontohkan Libya saat dipimpin Muammar Khadafi, sebuah negara yang mandiri dan makmur tapi kemudian hancur.
Mengapa demikian? Menurut Arum, hancurnya bangunan organisasi, baik itu pemerintahan maupun kemasyarakatan, karena diamnya orang-orang baik dan menghancurkannya dimulai dengan menghancurkan pemimpinnya.
“Kita meyakini Bunda Khofifah itu orang baik, yakin? Kita meyakini kalau Bunda Khofifah adalah pemimpin yang adil, yakin?” kata Arum yang dijawab koor hadirin: Yakin!
“Oleh karena itu, rawe-rawe rantas malang-malang putung, kita bersama-sama Bunda Khofifah untuk membangun Jatim, untuk Indonesia,” imbuhnya.{*}
| Baca berita HKTI. Baca tulisan terukur Rofiq Kurdi | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur