Tinjau Kesiapan Venue Munas Apeksi, Eri Cahyadi Bonceng Istri Naik Motor Sport Klasik

SURABAYA | Barometer Jatim – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi bersama istrinya yang juga Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Surabaya, Rini Indriyani meninjau sejumlah destinasi wisata di kawasan Kenjeran, Sabtu (3/5/2025) sore.
Tinjauan ini untuk memastikan kesiapan Kota Surabaya sebagai tuan rumah Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) VII yang akan digelar pada 6-10 Mei 2025.
Menariknya, Eri dan Rini tiba di lokasi dengan cara tak biasa. Mereka boncengan menggunakan sepeda motor sport klasik 2-tak dari rumah dinas menuju Taman Suroboyo sekitar pukul 17.00 WIB.
Kehadiran keduanya, sontak mengundang perhatian dan antusiasme masyarakat yang tengah menikmati suasana sore di taman tersebut.
Sejumlah warga, termasuk anak-anak dan orang tua, terlihat antusias menyapa dan mengabadikan momen langka itu dengan berswafoto bersama wali kota.
“Pak Eri, Pak Eri! Minta foto pak!” terdengar beberapa teriakan warga yang langsung disambut ramah oleh sang pemimpin Kota Surabaya.
Setibanya di Taman Suroboyo, Eri langsung berkeliling meninjau sejumlah titik yang akan menjadi lokasi penanaman pohon oleh peserta Munas Apeksi VII. Dia melakukan evaluasi menyeluruh, mulai dari penataan tribun peserta, kondisi akses jalan, hingga kebersihan area taman.
"Lokasi ini harus siap dan nyaman, baik untuk tamu-tamu Munas Apeksi maupun masyarakat Surabaya sendiri,” pintanya.
Tak hanya soal infrastruktur, Eri juga menekankan pentingnya fasilitas pendukung anak. Karenanya, Pemkot Surabaya berencana menambah wahana permainan seperti playground tematik untuk anak-anak.
Selain itu, Eri meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya menambah lampu penerangan di beberapa area taman. “Jadi lampu harus ditambah, supaya anak-anak aman dan senang saat bermain malam,” tegasnya.
Dari Taman Suroboyo, Eri dan Rini melanjutkan tinjauan ke Lapangan Pantai Kenjeran. Selain mengecek kesiapan fasilitas dan area publik, dia menyempatkan diri menunaikan shalat maghrib di lokasi tersebut.
Agenda kunjungan berlanjut ke Jembatan Suroboyo, salah satu ikon wisata Kota Pahlawan yang akan menampilkan pertunjukan Pesona Laser Air Mancur.
Di spot ini, Eri melakukan evaluasi mendalam terhadap konten hiburan yang akan ditampilkan. Mulai dari alur cerita, iringan musik, hingga visualisasi laser yang dipantulkan melalui air mancur.
"Saya ingin pertunjukan ini menyampaikan pesan kuat tentang Surabaya. Musiknya bisa dibuat lebih semarak, termasuk dengan ceritanya. Jadi bukan sekadar visual, tapi harus mengena di hati,” ucapnya.{*}
| Baca berita Pemkot Surabaya. Baca tulisan terukur Andriansyah | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur