Hampir 10 tahun Jawa Timur dipimpin pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf. Tak dipungkiri sejumlah kemajuan dicapai. Tapi tak boleh alergi dikritisi kalau kemiskinan perdesaan masih tertinggi.
Sorotan
Kehabisan Ongkos Saat Pelesir ke Jatim Ini Solusinya
TINGGAL KLIK: Mesin tiket untuk melapor bagi pelancong di Jatim yang kehabisan ongkos. Tinggal klik dan langsung terlayani. | Foto: Barometerjatim.com/ENEF MADURY Inilah Jawa Timur. Provinsi yang ramah bagi pelancong. Bahkan mereka yang kehabisan ongkos dijamin tak akan telantar. ANDA warga luar Jatim atau turis mancanegara yang kehabisan ongkos saat melancong ke Jatim? Tak perlu cemas, apalagi panik. Sebab, ada layanan pemberi solusi yang diluncurkan Polda Jatim. Namanya Surat Keterangan Orang Telantar (SKOT).
5 Jurus Pakde Karwo Ungkit Perekonomian Jatim di 2018
RAPAT KERJA: Gubernur Soekarwo memimpin rapat kerja dengan kepala OPD tentang Pembahasan Prioritas dan Fokus RAPBD 2018 dalam mendukung IKU 2018. | Foto: Ist Pertumbuhan ekonomi Jatim selalu di atas rata-rata nasional. Namun masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan agar perekonomian terus meningkat. 'Jurus' apa yang disiapkan Gubernur Soekarwo untuk mengungkit perekonomian tahun depan? MENJELANG 2018, Gubernur Soekarwo memaparkan langkah-langkah prioritas Pemprov Jawa Timur dalam mengungkit perekonomian Jatim tahun depan.
Mengenal NCI, Ormas Perempuan NU yang Bukan Banom NU
SAFARI KURBAN DAN BAKSOS: DPP Nahdliyat Cinta Indonesia (NCI) saat Safri Kurban dan Baksos di Kabupaten Trenggalek. Acara ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat, termasuk apresiasi Bupati Emil Dardak. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN Sambutlah Nahdliyat Cinta Indonesia (NCI). Ormas ini bukan Banom perempuan NU, tapi anggotanya para perempuan NU. Seperti apa kiprahnya dalam kegiatan sosial kemasyarakatan serta keagamaan? PERNAH mendengar nama Nahdliyat Cinta Indonesia (NCI)? Bagi sebagian orang mungkin masih asing, meski secara formal Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) ini berdiri sejak 22 Oktober 2014. Bahkan sudah melakukan beragam kegiatan sosial kemasyarakatan dan keagamaan setahun sebelum berdiri.
MLM Bukan Hal Baru di Lingkungan Pesantren
MLM BUKAN HAL BARU: Pengasuh Ponpes Al Mahrusiyah Lirboyo, KH Reza Ahmad Zahid LC MA (kanan), dalam hukum Islam, kajian-kajian sudah begitu marak tentang MLM. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN Dalam Islam, MLM diperbolehkan asal memenuhi empat syarat: Transparan, tidak berbahaya, tidak menipu dan riba. Sampai hari ini Paytren masih istiqomah memegang empat syarat tersebut. SELAIN banyak dipakai perusahaan, sistem Multi-level marketing (MLM) bukanlah hal baru di lingkungan pondok pesantren (Ponpes). Termasuk dalam kajian hukum Islam.
Aswaja NU Center Jatim: Paytren Halal
HALAL-HARAM PAYTREN: (Dari kiri) H Reza Achmad Zahid LC MA, Dr Imron Mawardi dan KH Maruf Khozin, mendiskusikan halal haram Paytren lewat seminar ekonomi syariah. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN Paytren semakin 'nge-trend'. Semakin banyak yang menyoal "halal-haram", semakin terang pula kalau aplikasi yang digagas Ustadz Yusuf Mansur tersebut dilabeli halal. RATUSAN orang berkumpul di lantai tiga Gedung Astra Nawa, Jalan Gayungsari Timur, Surabaya, Senin, 21 Agustus 2017. Mereka berdiskusi lewat seminar ekonomi syariah. Topik yang dibahas cukup menukik: Paytren halal atau haram!
Menuju Level BUMN Tanpa Kucuran Dana dari Pemprov
BISNIS MENJANJIKAN: Pembangunan apartemen The Frontage yang sempat dipermasalhkan Komisi C DPRD Jatim akhirnya diambilalih untuk dikembangkan sendiri oleh PT PWU. | Foto: Ist Mengejar revenue lewat proyek besar bukan pekerjaan gampang. Namun Basanto Yudoyoko memiliki strategi jitu untuk meraihnya. Termasuk membawa PT PWU yang berstatus BUMD setara dengan BUMN tanpa kucuran anggaran dari Pemprov Jatim. GAYA blak-blakan Basanto Yudoyoko memang dibutuhkan dalam memimpin PT Panca Wira Usaha (PWU) Jatim. Terlebih status perusahaan ini BUMD Pemprov Jatim yang setiap langkahnya harus diketahui publik, termasuk dalam strategi bisnis.
Euforia Bulutangkis Indonesia dari Pos Ronda
PENUH SEMANGAT: Menpora Imam Nahrawi penuh semangat, bahkan sesekali berdiri sambil bertepuk tangan saat pasangan Indonesia berhasil menambah poin. | Foto: Barometerjatim.com/ELANG DAMAR Menyuntikkan semangat bulutangkis bisa darimana saja. Tidak harus datang dan turun ke lapangan tapi bisa melalui pos ronda. MALAM itu, Minggu (18/6), sebuah kampung yang berdampingan dengan 'Gunung Lumpur Lapindo' tepatnya di Desa Magersari, Kedungcangkring, Jabon, Kabupaten Sidoarjo, terlihat ramai dengan kerumunan warga.
Target PAD Rp 15 Miliar, Kejar Revenue Lewat Proyek Besar
PROSPEK BISNIS: Jalan tol, sektor bisnis yang akan dimasuki PT PWU untuk mendatangkan revenue besar demi memenuhi target setoran PAD. | Foto: Ist PT PWU yang selama ini 'berselimut kasus' diharapkan menjelma menjadi BUMD andal penyetor PAD. Demi meraih revenue besar, di tangan Basanto Yudoyoko pengembangan perusahaan dilakukan tanpa harus 'merepoti' Pemprov dalam urusan modal. Di TENGAH kasus dugaan korupsi pelepasan aset, PT Panca Wira Usaha (PWU) kerap menjadi 'bulan-bulanan' kalangan DPRD Jatim lantaran setoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp 4 miliar dinilai minim, tak sebanding dengan penyertaan modal Rp 250 miliar.
Sirajuddin Mundur, Kunci Kemenangan Riyadh
NAHKODA BARU: Ahmad Riyadh, tak hanya menyatukan kubu yang terbelah dalam kongres, tapi juga harus mengembalikan kejayaan sepakbola Jatim. | Foto: Ist Kursi Ketua Umum PSSI Jawa Timur akhirnya diduduki Ahmad Riyadh setelah dalam pemilihan suara unggul tipis atas rivalnya, Hidayat: 54-47. Apa kuncinya? KETEGANGAN mewarnai proses penghitungan suara dalam Kongres PSSI Jatim di Hotel Garden, Sabtu (25/3) petang. Bayangkan, diawal hingga akhir penghitungan, perolehan suara keduanya saling kejar-kejaran. Awalnya, kubu Hidayat tersenyum. Maklum, sempat unggul 10 suara.