KRITIS: Irwan Setiawan, pertumbuhan ekonomi Jatim naik tapi kemiskinan juga masih tinggi. Foto: Barometerjatim.com/IST
BPS
Sedih 4,181 Juta Orang di Jatim Masih Miskin: 2,459 Juta di Desa, 1,721 Juta di Kota
DISPARITAS DESA-KOTA: Terdapat disparitas 5,98% kemiskinan perdesaan dan perkotaan di Jatim. | Sumber Data: BPS Jatim
Jumlah Penduduk Miskin di Jatim Masih Terbanyak di Indonesia, Per Maret 2022: 4,181 Juta Jiwa
KEMISKINAN DI JATIM: Jumlah penduduk miskin di Jatim 4,181 juta orang atau tertinggi di Indonesia. | Sumber Data: BPS Jatim
Peringati Hari Laut Sedunia, PKS Prihatin Masih Banyak Nelayan di Garis Kemiskinan
PERHATIKAN NELAYAN: Salim Al Jufri, ajak semua pihak untuk perhatikan masyarakat pesisir. | Foto: Barometerjatim.com/IST
Khofifah Bantah Gagal Turunkan Kemiskinan, Anwar Sadad: Melihatnya Sejak 2019, Jangan Parsial!
SURABAYA, Barometerjatim.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa membantah para pengkritik yang menyebut dirinya gagal menurunkan angka kemiskinan di Jatim.
Dikritik Tajam Tak Sukses Turunkan Kemiskinan di Jatim, Khofifah Buka Suara
SURABAYA, Barometer Jatim – Dikritik tajam tak sukses menurunkan kemiskinan di Jatim, Gubernur Khofifah Indar Parawansa buka suara. Menurutnya, dalam 10 tahun terakhir kemiskinan perdesaan di Jatim justru turunnya paling signifikan.
Inflasi Jatim Capai 4,24, Surabaya Gerak Cepat Tekan Kenaikan Harga Bahan Pokok
PENYUMBANG INFLASI: Bawang merah, salah satu komoditas penyumbang inflasi Jatim di Mei 2022. | Foto: IST
Mei 2022 Inflasi Jatim 0,49: Sumenep Tertinggi 1,10, Kota Kediri Terendah 0,08
CAPAI 0,49 PERSEN: Inflasi Jatim capai 0,49% pada Mei 2022 secara month to month. | Sumber Data: BPS Jatim
April 2022 Inflasi Jawa Timur Sentuh 1,05 Persen, Anwar Sadad: Ini Alarm Bahaya
ALARM BAHAYA: Awar Sadad, inflasi April 2022 Jatim sentuh angka 1,05 persen alarm bahaya. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS
Warga Jawa Timur yang Nganggur Masih Menjamur, Catat Angkanya: 1,11 Juta
1,11 JUTA NGANGGUR: Badan Pusat Statistik (BPS) mencarat 1,11 juta warga Jatim masih mengganggur. | Sumber: BPS Jatim