Teknologi Informasi Berjalan Pesat, DKP Jatim Suguhkan Database Real Time Lewat Sigpukan
SURABAYA | Barometer Jatim – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jatim terus mengembangkan Sistem Informasi Geografis Pelaku Usaha Perikanan (Sigpukan) yang merupakan database Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Kelompok Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (Poklahsar).
“Kemajuan teknologi informasi berjalan sangat pesat, menjadikan motivasi bagi sebagian besar instansi pemerintahan untuk membuat inovasi yang sangat cepat dan efisien terkait pelayanan maupun pemenuhan data,” kata Kepala DKP Jatim, Muhammad Isa Anshori, Rabu (15/5/2024).
“Berbagai macam inovasi yang telah dikembangkan, dapat mempermudah dalam pencarian data yang disajikan secara real time,” sambungnya.
Sigpukan merupakan inovasi yang dikembangkan DKP Jatim sejak 2018. Uji coba penggunaan aplikasi dilaksanakan dan diterapkan sejak 2019 dengan melibatkan Dinas Perikanan di 38 kabupaten/kota serta 4 cabang DKP Jatim.
INOVASI DKP JATIM: Sigpukan, database UMKM dan Poklahsar yang dikembangkan DKP Jatim sejak 2018. | Foto: IST
Sigpukan terus dikembangkan dan disempurnakan, agar inovasi ini dapat bermanfaat untuk masyarakat khususnya di sektor kelautan dan perikanan, serta dapat diakses langsung melalui website sigpukan.id secara online.
Dalam perkembangannya, inovasi Sigpukan terdapat perkembangan beberapa fitur. Pada 2019 ada penambahan fitur e-book pemetaan potensi peluang usaha dan investasi kelautan dan perikanan Jatim.
Di tahun berikutnya, terdapat pengembangan statistik pengolahan dan pemasaran produk kelautan dan perikanan online.
Isa Anshori berharap, dengan adanya inovasi ini dapat memenuhi kebutuhan data bagi stakeholder terkait, akademisi, masyarakat luas guna meningkatkan investasi antarpelaku usaha di sektor kelautan dan perikanan di Jatim. Terlebih telah terintegrasi antara Dinas Perikanan kabupaten/kota dengan DKP Jatim.
“Testimoni penggunaan inovasi Sigpukan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang, bahwa inovasi Sigpukan sangat mendukung bahan kebijakan untuk sektor kelautan dan perikanan,” ucapnya.{*}
| Baca berita DKP Jatim. Baca tulisan terukur Retna Mahya | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur