Sarmuji Tepis Eri Cahyadi Bakal Di-Golkar-kan di Pilwali Surabaya: Masih Kader PDIP, Kecuali..
SURABAYA | Barometer Jatim – Ketua DPD Partai Golkar Jatim, Muhamad Sarmuji menepis isu Wali Kota Surabaya yang juga kader PDIP, Eri Cahyadi bakal di-Golkar-kan untuk diusung di Pilwali Surabaya 2024.
“Mas Eri sampai sekarang masih kader PDIP. Saya enggak berani, fatsun kita, ndak berani saya ngomong mau di-Golkar-kan. Kecuali PDIP enggak pakai Mas Eri,” katanya usai Peringatan Nuzulul Qur'an dan Santunan Ayat Yatim di kantor DPD Partai Golkar Jatim, Surabaya, Sabtu (6/4/2024).
Kalau PDIP melepas Eri, lanjut Sarmuji, ada kemungkinan. Tapi itupun tergantung Eri mau atau tidak berbaju Golkar di Pilwali Surabaya 2024.
“Kalau enggak dipakai PDIP ada kemungkinan, yang jelas kita usung. Kemungkinan besar kita usulkan Mas Eri sebagai wali kota,” ujar politikus yang kembali terpilih menjadi aggota DPR RI tersebut.
“Dengan PDIP kemungkinan juga ada, kita bisa berkoalisi juga. Jadi Mas Eri sementara waktu ini mau tetap dengan PDIP atau tidak, sudah masuk dalam radar politik kita,” tegasnya.
- NEWS FLASH : Perolehan kursi DPRD Surabaya hasil Pileg 2024: PDIP (11 kursi/336.698 suara), Gerindra (8 kursi/241.231), PKB (5 kursi/159.362), Golkar (5 kursi/136.814), PKS (5 kursi/135.733), PSI (5 kursi/133.236), Demokrat (3 kursi/103.382), PAN (3 kursi/83.567), PPP (3 kursi/52.410), Nasdem (2 kursi/62.658)
Selebihnya, tandas Sarmuji, terkait calon yang akan diusung Golkar di Pilwali Surabaya 2024 masih didiskusikan. Tapi memang, sementara waktu ini baru Eri yang masuk radar.
“Kita belum meneliti siapa lagi untuk Surabaya selain Eri Cahyadi,” ucapnya.
Apakah sudah berkomunikasi dengan Eri? “Belum. Pantauan kita, komunikasi Eri Cahyadi di partai-partai kayaknya bagus di tingkat Surabaya, tapi saya sendiri kan belum komunikasi,” ujarnya.
Selain Pilwali Surabaya, Golkar juga menyiapkan kadernya maju Pilkada di sejumlah daerah. Malah di beberapa daerah bisa mencalonkan sendiri tanpa koalisi dan sudah ada bakal calonnya. Di antaranya Kota Probolinggo, Kota Pasuruan, dan Kabupaten Tuban.
“Lamongan meskipun kurang sedikit, kita punya kader sendiri, bisa mencalonkan. Lalu Kabupaten Madiun, kita punya kader sendiri yang bisa dicalonkan, insyaallah cukup kuat,” katanya.
Berikutnya di Kota Malang, Golkar punya Wakil Wali Kota Sofyan Edi Jarwoko yang siap dicalonkan. “Kalau di tingkat wakil masih banyak lagi. Pacitan juga siap kalau diperlukan. tapi kalau mau berpasangan dengan bupati sekarang juga enggak apa-apa,” katanya.
Di Pilkada Jombang, Sarmuji mendorong ladernya yang juga Wakil Ketua DPD Golkar Jatim, KH Zahrul Azhar Asumta alias Gus Hans.
“Gus Hans memang kita dorong untuk bisa maju, entah nanti sebagai bupati atau wakil bupati,” katanya.
Soal bakal dipasangkan dengan siapa, Sarmuji menyebut Golkar masih melakukan komunikasi. Namun dia berharap Gus Hans bisa berpasangan dengan Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Jombang, Warsubi.
“Nanti tergantung komunikasinya, tapi belum ada komunikasi ke kita. Kalau bisa Warsubi-Gus Hans, bagus!” harap Sarmuji.{*}
| Baca berita Pilkada. Baca tulisan terukur Abdillah HR | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur