Sholawat dan Doa Akhir 2022 di Masjid Al Akbar, Khofifah Tergoda Spanduk "Prei Wong Ruwet"!
SURABAYA, Barometer Jatim – Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menghadiri acara "Sholawat dan Doa Akhir 2022" yang dimeriahkan Majelis Syubbanul Muslimin di Ruang Utama Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Sabtu (31/12/2022) sore.
Di tengah ceramahnya, Khofifah sempat 'tergoda' spanduk yang dibawa salah seorang jamaah bertuliskan: Sidoarjo Prei Wong Ruwet.
“Saya tadi melihat di bagian sana, prei ruwet, Sidoarjo. Ada (spanduk) tulisannya tadi prei wong ruwet,” katanya yang membuat ribuan jamaah menoleh ke arah spanduk tersebut.
“Kalau prei woing ruwet, itu berarti yang hadir di sini insyaallah enggak ada yang ruwet dan tidak ngeruweti yang lain. Amin,” tandas gubernur yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU tersebut.
Selebihnya, Khofifah menyampaikan, lantunan shalawat yang dipimpin Pengasuh Pesantren (Ponpes) Nurul Qodim Probolinggo, yakni Gus Hafidzul Hakim Noer, Gus Azmi Askandar, dan Gus Ahkam merupakan bagian dari pengembangan kualitas anak muda di Jatim yang religius humanis.
"Proses pergantian tahun dengan membaca shalawat dan doa ini menjadi bagian dari kekuatan anak muda di Jatim. Ada Gus Hafidz, Gus Azmi, dan Gus Ahkam. Tiga-tiganya adalah gus muda yang menginisiasi gerakan cinta pemuda kepada Rasul-Nya, Syubbanul Muslimin," terangnya.
"Saya rasa nilai-nilai positif yang dibangun untuk anak-anak muda di Jatim yang dikomandani ketiga orang gus ini menjadi kekuatan baru. Bagaimana menjawab tantangan permasalahan anak-anak muda seperti narkoba, miras, dan sebagainya," imbuh Khofifah.
Khofifah juga berharap agar banyak perubahan lebih baik di 2023. “Kalau ada cita-cita di 2022 yang belum kesampaian, ada yang mungkin sudah merancang ketemu jodoh dan belum ketemu, mudah-mudahan di 2023 Allah mempertemukan jodoh yang saleh-salihah yang membahagiakan keluarga,” katanya.
- Baca juga:
CIDe Soroti Aliran Hibah Pemprov Jatim ke Masjid Al Akbar, Beredar Dokumen Nilainya Capai Rp 46,7 M!
“Kalau di 2022 barangkali ada yang ingin pekerjaan terbaik tapi belum mendapatkan, mudah-mudahan Allah anugerahkan 2023 dapat pekerjaan terbaik yang manfaar barokah,” sambung Khofifah.
Begitu pula kalau di 2022 masih ada yang sering membentak dan marah pada orang tuanya, Khofifah doakan di 2023 semuanya menjadi anak yang saleh-salihah, menghormati kedua orang tuanya.
“Mudah-mudahan ridhanya Allah turun kepada kita semua, karena kita melakukan sesuatu dsalam ridha orang tua kita,” ucap Khofifah.
Hadir pula dalam acara tersebut yakni Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, Pimpinan OPD, Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo serta perwakilan Forkopimda lainnya. Selain itu ada pimpinan takmir dan jajaran imam besar Masjid Al Akbar, serta Syubban Lovers dari berbagai daerah di Jatim.{*}
» Baca berita terkait Masjid Al Akbar. Baca tulisan terukur Abdillah HR.