Survei SSC Sebut PDIP Partai Idola Wong Cilik, Adi Sutarwijono: Tiada Hari Tanpa Turun ke Rakyat

Reporter : barometerjatim.com -
Survei SSC Sebut PDIP Partai Idola Wong Cilik, Adi Sutarwijono: Tiada Hari Tanpa Turun ke Rakyat

PARTAINYA WONG CILIK: Adi Sutarwijono (baju batik), tiada hari tanpa turun menyapa wong cilik. | Foto: Barometerjatim.com/IST

SURABAYA, Barometerjatim.com Siapa partai yang paling peduli terhadap rakyat kecil alias wong cilik? Hasil survei lembaga Surabaya Survey Center (SSC) menyebut: PDI Perjuangan!

Survei SSC digelar dari 1 hingga 10 Agustus 2022 di 38 kabupaten/kota di Jatim dan dirilis di Surabaya, Senin (29/8/2022). Sebanyak 1.200 responden dipilih sebagai responden dengan metode stratified multistage random sampling. Margin of error kurang lebih 2,83% pada tingkat kepercayaan 95%.

Hasilnya, PDIP berada di urutan teratas partai yang paling peduli terhadap rakyat dengan keterpilihan 29,6%. Menguntit di belakang PDIP dengan jarak signifikan yakni PKB (17,2%) dan Gerindra (8,2%). Sedangkan  partai lainnya di bawah angka tersebut.

Menanggapi hasil tersebut, Ketua DPC PDIP Kota Surabaya, Adi Sutarwijono mengatakan survei adalah instrumen yang menggunakan metodologi ilmiah untuk merekam perilaku pemilih.

Tentu saja survei tersebut menjadi masukan bagi kami, PDIP di Kota Surabaya. Terima kasih atas kepercayaan rakyat kepada PDIP, ujarnya, Selasa (30/8/2022).

Menurut Adi, survei yang menyatakan PDIP partai paling peduli wong cilik tidak muncul dengan sendirinya. Hasil itu adalah buah kerja keras setiap hari dari seluruh kader, anggota, dan simpatisan dalam membersamai wong cilik di berbagai penjuru wilayah, termasuk di kampung-kampung Surabaya.

Hasil survei tingkat Jatim itu selaras dengan hasil survei tingkat Surabaya. Ini adalah buah dari agenda kerakyatan sesuai arahan Ketua Umum PDIP, Ibu Megawati Soekarnoputri bahwa seluruh kader harus berada di tengah-tengah rakyat, katanya.

Kami terus turun tiap hari dari kampung ke kampung, bertemu dan mendengarkan suara masyarakat, sambung Adi yang juga Ketua DPRD Kota Surabaya.

Dia mencontohkan bagaimana sejak awal pandemi Covid-19, para kader PDIP masuk ke kampung-kampung untuk menyemprotkan hand sanitazer, membagikan makanan-minuman penguat imun bagi masyarakat.

Para kader PDIP juga mengirim bahan makanan bagi warga kurang mampu yang terpapar Covid-19 dan harus melakukan isolasi mandiri. Juga melakukan pertolongan terhadap warga yang terpapar Covid-19.

Ambulans-ambulans kami juga waktu itu sangat sibuk melayani warga, ujar Adi yang alumnus Ilmu Politik Universitas Airlangga (Unair) Surabaya dan mantan wartawan itu.

Tak hanya itu. Advokasi tiada henti di bidang pendidikan dan kesehatan, lanjut Adi, terus dilakukan tiada henti sejak pemerintahan di Surabaya dipimpin kader PDIP mulai era Bambang DH, berlanjut Tri Rismaharini, Whisnu Sakti Buana hingga kini duet Eri Cahyadi-Armuji.

Berbagai kebijakan dibuat pro wong cilik, mulai pendidikan gratis SD-SMP Negeri, beasiswa SMA sederajat, dan seragam hingga sepatu gratis untuk pelajar yang tidak mampu.

Dari aspek sosial, kata Adi, kebijakan seperti distribusi permakanan gratis setiap hari ke warga hingga perbaikan rumah tidak layak huni didedikasikan sepenuhnya untuk wong cilik.

Kader-kader PDIP Surabaya juga terus mengawal penataan kampung-kampung di seluruh Surabaya, sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup wong cilik di perkampungan padat penduduk, tuntasnya.

  • 6 BESAR PARTAI PALING PEDULI RAKYAT KECIL
1. PDIP: 29,6% 2. PKB: 17,2% 3. Gerindra: 8,2% 4. Demokrat: 6,2% 5. Nasdem: 5,4% 6. Golkar: 4,8%

» Baca berita terkait PDIP. Baca juga tulisan terukur lainnya Moch Andriansyah.

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.