PKS Jatim Bagikan 171 Ribu Paket Daging Kurban, Habib Salim: Tak Hanya Retorika tapi Aksi Nyata
PAKET DAGING KURBAN: PKS Jatim bagikan 171.850 paket daging kurban ke masyarakat di 38 kabupaten/kota. | Foto: IST
SURABAYA, Barometerjatim.com Di momen Idul Adha tahun ini, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jatim membagikan 171.850 paket daging kurban ke masyarakat yang tersebar di 38 kabupaten/kota.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPW PKS Jatim, Abdurrahman Saleh -- pengganti sementara Irwan Setiawan yang sedang menunaikan ibadah haji -- mengatakan, paket daging itu berasal dari 453 ekor sapi dan 1.348 ekor kambing.
Ini di atas target kami, capaian kami 178 persen, alhamdulillah," katanya saat kegiatan penyembelihan hewan kurban PKS di Jalan Ahmad Yani Surabaya, Senin (11/7/2022).
Berbagai paket kurban ini, lanjut Abdurrahman, merupakan bagian dari Program Tebar 1,5 juta Paket Kurban Idul Adha 1443 Hijriyah yang dicanangkan DPP PKS.Hewan kurban yang disembelih, jelasnya, adalah titipan anggota legeslatif, pengurus, anggota, simpatisan PKS, juga masyarakat umum dari seluruh Jatim.
"Tidak sedikit masyarakat yang titip hewan kurban ke kami. Bahkan Bu Khofifah Gubernur Jatim juga titip sapinya ke kami untuk disembelih dan disalurkan ke masyarakat. Matur nuwun Bu Gubernur," katanya.
Berbagi Membangun Negeri
Sementara itu Ketua Majelis Syuro PKS, Habib Dr Salim Segaf Al Jufri menuturkan, momen Idul Adha tahun ini dimanfaatkan partainya untuk menguatkan narasi politik berbagi dan solidaritas. Dia berharap bisa dimanfaatkan untuk membangun negeri.
Dalam sambutannya yang disampaikan secara langsung melalui daring, Habib Salim menyampaikan bahwa Idul Adha identik dengan berbagi daging kurban untuk sesama anak bangsa.
Menurutnya, momen ini harus juga dimanfaatkan untuk membangun kolaborasi untuk menjadikan Indonesia lebih baik, dari hari ke hari.
Kolaborasi untuk berbagi membangun negeri. Intinya kita semua memiliki, mencintai negeri ini semuanya, apapun sukunya, apapun agamanya, di mana pun mereka berada. Dari Sabang-Merauke, kita bersaudara, tegasnya.
Habib Salim kemudian menyampaikan, bahwa kolaborasi dan berbagi ini tidak hanya retorika, tapi dilakukan dalam aksi nyata.
Pernyataan Habib Salim diamini Abdurrahman. Menurutnya, Idul Adha adalah momentum menguatkan politik berbagi dan solidaritas. Hal ini sangat diperlukan untuk negara seperti Indonesia yang punya banyak keragaman, baik suku, etnis, bahasa, dan agama.Dia kemudian mencontohkan kisah masyhur saat Nabi Muhammad menyuapkan makanan kepada wanita Yahudi, yang kemudian aktivitas itu dilanjutkan Abu Bakar setelah nabi wafat.
Hal ini, kata Abdurrahman, sesuai dengan visi PKS sebagai partai Islam rahmatan lil alamin yang kokoh dan terdepan dalam melayani rakyat dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"PKS lahir dari rakyat, PKS tidak terpisahkan dari masyarakat. Dengan cara ini kami melayani dan melakukan pendidikan politik," katanya.
» Baca berita terkait PKS. Baca juga tulisan terukur lainnya Roy Hasibuan.
