Peringati Hari Lahir Bung Karno di Pandean, PDIP: Warisi Api Perjuangan Putra Sang Fajar

Reporter : barometerjatim.com -
Peringati Hari Lahir Bung Karno di Pandean, PDIP: Warisi Api Perjuangan Putra Sang Fajar

DOAKAN BUNG KARNO: Politisi PDIP bersama anak yatim piatu di kampung kelahiran Soekarno. | Foto: Barometerjatim.com/IST

SURABAYA, Barometerjatim.com Rangkaian peringatan Hari Lahir Bung Karno yang jatuh pada 6 Juni ditandai dengan kegiatan santunan anak yatim piatu di Pandean Gang IV No 40 Kelurahan Peneleh, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya, Minggu (5/6/2022) sore.

Kegiatan dihadiri Ketua Panitia Nasional Bulan Bung Karno bentukan DPP PDIP, Andreas Hugo Parera. Hadir pula Ketua DPC PDIP yang juga Ketua DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono serta Sekretrais DPC PDIP yang juga Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Baktiono.

Bersama anak-anak yatim dan yatim piatu, kita doakan bersama Sang Proklamator, Bapak Bangsa, Bung Karno, yang lahir di rumah kecil Jl Pandean IV No 40. Semoga beliau mendapatkan tempat yang mulia, yang terbaik di sisi Allah Swt, Tuhan Yang Maha Esa, kata Andreas.

Politikus yang juga anggota DPR RI dari Fraksi PDIP itu berharap, Kampung Pandean IV dan rumah No 40 semakin terangkat lagi di skala nasional dan internasional.

Sehingga semakin banyak warga masyarakat yang berkunjung. Terutama kaum muda, pelajar, mahasiswa, kaum milenial, yang datang ke sini dan menghayati kampung Pandean Gang IV di Kelurahan Peneleh sebagai titik start atau awal perjalanan hidup Soekarno, papar Andreas.

Bung Karno kita kenal dekat dengan kaum muda, dekat dengan anak-anak generasi penerus. Maka, kita teladani beliau, kita serap api perjuangan Bung Karno untuk rakyat dan bangsa Indonesia, sambungnya.

Farida, Ketua RW 13 Kelurahan Paneleh, menyampaikan terima kasih atas perhatian PDIP terhadap anak-anak yatim dan yatim piatu, termasuk dari kampung Soekarno. Terima kasih telah memperhatikan anak-anak kami, katanya.

Dalam acara tgersebut juga hadir  Ketua DPC PDIP Kerawang, Taufik Ismail. Dia datang jauh-jauh ke Kampung Pandean untuk menjenguk rumah lahir Bung Karno.

Rumah ini harus dijaga dan dirawat, karena cikal bakal Indonesia, pesan Taufik sambil memandangi rumah kecil tersebut.

Sekretaris DPC PDIP Surabaya, Baktiono menambahkan, masyarakat Surabaya harus bangga karena Bung Karno terlahir di Kota Pahlawan ini.

Karena penulisan sejarah pemerintahan Orde Baru, Bung Karno disebut lahir di Blitar. Setelah Orde Baru jatuh, maka ditemukan fakta bahwa Bung Karno lahir di rumah Jalan Pandean IV No 40. Jadi, Bung Karno arek Suroboyo, tandasnya.

» Baca berita terkait PDIP Surabaya. Baca juga tulisan terukur lainnya Moch Andriansyah.

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.