Lebaran di Surabaya, Ketua DPRD: Covid-19 Terkendali, Silakan Kuliner dan Belanja

COVID-19 TERKENDALI: Adi Sutarwijono, Surabaya sambut Lebaran di tengah Covid-19 terkendali. | Foto: Barometerjatim.com/IST SURABAYA, Barometerjatim.com Senin, 2 Mei 2022, umat Islam di Indonesia dan sejumlah negara d dunia merayakan Idul Fitri 1443 Hijriyah setelah selama sebulan menjalani puasa Ramadhan. Di Surabaya, Lebaran tahun ini bakal semarak, mengingat Kota Pahlawan berstatus PPKM level 1. Artinya, aktivitas warga lebih longgar setelah dalam dua kali Lebaran sebelumnya 'terkekang' akibat pandemi Covid-19. Ramadhan dan Idul Fitri saat ini dalam suasana pandemi Covid-19 yang cukup terkendali, Surabaya merupakan kota berstatus PPKM level 1, tutur Ketua DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono, Minggu (1/4/2022). Nah, selain tradisi unjung-unjung untuk saling memaafkan, menurut Adi, warga juga bisa mewarnai Lebaran dengan menikmati kuliner Kota Pahlawan yang menyajikan aneka masakan.

• Baca: 3 Kepala Daerah Bantah Masuk Pengurus, Pakar: Demokrat Jatim Harus Minta Maaf!

Masakan Surabaya dikenal dengan kulinernya yang top. Silakan juga menikmati tempat wisata di Surabaya, ucap legislator yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya tersebut. Selain itu, Adi mengajak masyarakat menikmati suasana Lebaran di Surabaya dengan mendatangi pasar tradisional dan modern. Silakan berbelanja kebutuhan Lebaran atau oleh-oleh untuk keluarga dan teman, ujarnya. Meski demikian, dia tetap mengajak warga perantauan Surabaya yang mudik maupun warga luar kota yang ingin merayakan lebaran di Kota Pahlawan agar terlebih dahulu vaksin booster. Vaksin booster akan memproteksi diri sendiri dan keluarga terhadap risiko penularan Covid-19, supaya aman dan nyaman ketika berada di Surabaya. Kita gerakkan ekonomi di Surabaya sambil menikmati suasana Lebaran, ucapnya.

• Baca: Penghargaan Pembangunan Daerah 2022: Jawa Barat Terbaik, Jawa Timur Nomor 2!

Adi mewanti-wanti soal vaksin booster, karena yang akan merayakan Lebaran di Surabaya bisa jadi tak hanya warga dalam kota. Setidaknya merujuk data Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division (JTTRD), sejak tujuh hari jelang Lebaran tercatat 73.804 kendaraan mulai masuk Surabaya melalui Gerbang Tol (GT) Warugunung. Jumlah itu naik tiga kali lipat, dibanding lalu lintas normal yang tercatat sebanyak 21.346 kendaraan masuk melalui Gerbang Tol Warugunung, terang Marketing and Communication Department Head JTTRD, Tody Satria. » Baca berita terkait DPRD Surabaya. Baca juga tulisan terukur lainnya Moch Andriansyah.