Gencar Turun ke Ponpes, FPPP Jatim Harap Lebih Banyak Santri Terjun ke Dunia Politik

-
Gencar Turun ke Ponpes, FPPP Jatim Harap Lebih Banyak Santri Terjun ke Dunia Politik
TURUN KE PESANTREN: Achmad Sillahuddin (kanan), gencar turun ke pondok pesantren. | Foto: Barometerjatim.com/IST GRESIK, Barometerjatim.com Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (FPPP) DPRD  Jatim, Achmad Sillahuddin kian gencar turun ke pondok pesantren (Ponpes). Kali ini menggelar silaturahmi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, pengasuh Ponpes, kepala sekolah, mantan kepala desa dan beberapa kepala desa yang masih aktif serta alumni Ponpes wilayah Gresik di Yayasan Roudlotul Muta'allimin Putat Lor, Menganti Gresik, Minggu (27/2/2022). Silaturahmi membahas banyak persoalan kebangsaan, politik, ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan. FPPP Jatim juga menerima aspirasi dari berbagai tokoh yang hadir. Sillahuddin menuturkan, pesantren punya peran strategis dalam mencetak calon pemimpin di masa depan. Karena itu, pendidikan politik bagi kaum santri dinilai sangat penting. "Ini untuk memberikan pemahaman agar santri memahami politik, sehingga diharapkan ke depan lebih banyak santri yang terjun ke dunia politik, agar bisa memperjuangkan kepentingan pesantren dan kemaslahatan umat lewat jalur politik," ujarnya. Terlebih, jelas Sillahuddin, peran serta santri dalam politik nasional sudah ada sejak zaman perjuangan merebut kemerdekaan dari para penjajah. Tak heran bila saat ini banyak pejuang dan pahlawan nasional dari kalangan santri dan kiai, seperti KH Abdul Wahab Chasbullah yang menciptakan lagu syubbanul wathon yang di dalam syairnya menunjukkan nilai nasionalisme yang tinggi. Santri, tandas Sillahuddin, punya peran penting dalam mencetak pemimpin nasional. Santri harus siap untuk mengisi pos-pos penting di negeri ini, mulai dari kepala desa, bupati, wali kota, gubernur, DPR, TNI, polisi, bahkan Presiden. Ke depan santri harus lebih terbuka lagi dan dapat menjadi publik figur dalam kepemimpinan nasional," ucap cucu KH Abdul Wahab Chasbullah itu. Sillahuddin menambahkan, politik memiliki tujuan mulia, salah satunya yakni untuk memperjuangkan aspirasi rakyat. Semakin banyak santri yang muncul mengisi pos penting di negeri ini, semakin baik karena santri akan mampu menjalankan tanggung jawab yang mengedepankan akhlakul karimah. "Politik itu punya tujuan yang mulia untuk memperjungkan keadilan dan kesejahteraan sosial di tengah masyarakat. PPP saat ini membuka ruang selebar-lebarnya dan kesempatan untuk masyarakat, terlebih untuk para santri dalam menyalurkan ide gagasan membangun panggung politik yang lebih baik lagi," pungkasnya. » Baca berita terkait PPP Jatim. Baca juga tulisan terukur lainnya Dani Iqbaal.
Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.