Bendung KSP Ilegal, DPRD Surabaya Dorong BPR Perluas Pinjaman Modal

-
Bendung KSP Ilegal, DPRD Surabaya Dorong BPR Perluas Pinjaman Modal
PINJAMAN MODAL: Alfian Limardi, bendung KSP ilegal dengan perluas akses pinjaman modal dari BPR. | Foto: Barometerjatim.com/IST SURABAYA, Barometerjatim.com Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya, Alfian Limardi mendorong Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Surya Artha Utama -- BUMD milik Pemkot -- agar memperluas akses pinjaman modal agar tak semakin banyak warga yang terjerat kejahatan bermodus Koperasi Simpan Pinjam (KSP). "Saya mendorong BPR Surya untuk memperluas akses bagi masyarakat, supaya bisa membantu masyarakat yang membutuhkan modal. Tidak terjerat pinjaman yang malah mencekik leher dan tidak membuat mereka menikmati hasil usahanya," katanya, Jumat (14/1/2022). Terlebih, tandas Alfian, pandemi Covid-19 yang berkepanjangan menimbulkan masalah ekonomi. Akses perbankan yang sulit membuat masyarakat terjerat Bank Titil berkedok koperasi simpan pinjam, karena lebih mudah diperoleh dana segar," ucapnya. Aksi akses yang mudah inilah, yang kemudian digunakan oknum untuk menjerat nasabahnya. "Salah satu konstituen kami menjadi korban koperasi ilegal, kata legislator asal Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (FPSI) tersebut. Ia diberi kemudahan memperoleh pinjaman, tapi di balik kemudahannya dikenakan bunga tinggi dan tidak masuk akal. Ini sama merugikannya seperti pinjol (pinjaman online) ilegal. Ditambah lagi praktik-praktik menagihnya dengan cara kasar, bahkan kekerasan yang sangat meresahkan nasabah," geramnya. Selain mendorong BPR Surya Artha Utama memperluas akses pinjaman modal, Alfian juga meminta Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Surabaya berkolaborasi dengan kepolisian dan pihak berwenang lainnya untuk menindak tegas KSP ilegal. Kasihan masyarakat terus-terusan dirugikan dengan kehadiran KSP ilegal ini, tuntasnya. » Baca berita terkait Koperasi. Baca juga tulisan terukur lainnya Moch Andriansyah.
Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.