Dilecut Eri Cahyadi, Camat-Lurah Surabaya Mulai Ngantor di Balai RW
CAMAT NGANTOR DI BALAI RW: Camat Sawahan, M Yunus melayani warga saat ngantor di RW Putat Jaya | Foto: Barometerjatim/IST
SURABAYA, Barometerjatim.com - Usai dilecut Wali Kota Eri Cahyadi agar memberikan kemudahan dan mendekatkan pelayanan kepada warga, camat dan lurah di Surabaya mulai tancap gas berkantor di Balai RW.
Kepala Bagian Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto menyampaikan, sejak kemarin malam, sejumlah lurah sudah mengawali berkantor di Balai RW. Sedangkan para camat, berkantor di kelurahan dan berkeliling ke setiap Balai RW yang dijadikan tempat pelayanan.
"Mulai tadi malam, Kecamatan Benowo dan Sawahan sudah jalan. Bahkan hari ini, Camat Bubutan juga berkantor di Kelurahan Gundih. Jadi, sesuai arahan Pak Wali Kota, memang kita ingin berupaya agar ada kedekatan hubungan batin antara pimpinan dan masyarakat," katanya, Jumat (7/2/2022).
Arief memastikan, pelayanan di Balai RW akan terus dilakukan camat dan lurah. Harapannya, ketika ada permasalahan apapun di lapangan, para pemimpin wilayah itu dapat mengambil keputusan dengan lebih cepat. Dengan demikian, warga tak harus berangkat ke kantor kelurahan atau kecamatan.Pihaknya pun memberikan kebebasan kepada camat dan lurah untuk mengatur jadwal berkantor di Balai RW, karena harus menyesuaikan situasi dan kondisi warga di masing-masing wilayah.
"Kita berikan camat dan lurah untuk menyesuaikan mengatur waktunya. Minimal dalam satu pekan, camat dan lurah dua kali memberikan pelayanan di Balai RW saat malam. Sebab, mayoritas warga saat pagi atau siang, mereka bekerja," ujarnya.
"Sedangkan untuk waktu yang lain, bisa dilakukan siang atau sore berdasarkan kebutuhan warga di wilayah masing-masing," sambung Arief.Menurutnya, ada berbagai jenis pelayanan yang diberikan lurah dan camat saat berkantor di Balai RW. Mulai dari konsultasi pelayanan publik, pengambilan e-KTP, administrasi kependudukan, hingga domisili usaha.
"Tidak hanya soal pelayanan, tapi hal-hal yang berkaitan dengan pengambilan keputusan kebijakan juga diharapkan bisa langsung selesai," terangnya.
Trial Layanan Perdana
Sementara itu Camat Sawahan, M Yunus mengaku sudah berkantor di Kelurahan sejak Kamis (6/1/2022) malam. Sebagai trial atau pelayanan perdana, pihaknya membuka pelayanan di RW 3 Kelurahan Putat Jaya.
"Mulai tadi malam kita berkantor di Balai RW dan nanti malam juga demikian. Jadi setiap hari, lurah dan jajarannya memberikan pelayanan di masing-masing RW secara bergiliran. Sementara saya dan teman-teman kecamatan, berpindah dari satu RW ke RW lain," katanya.
Yunus mengungkapkan, ada sejumlah pelayanan yang didapatkan warga saat pihaknya membuka pelayanan perdana di Balai RW. Mulai pengambilan e-KTP, Kartu Identitas Anak (KIA), konsultasi waris hingga pengurusan surat pengantar nikah.
Sebelumnya, saat memberikan pengarahan pada hari pertama aktif kerja di 2022, Senin (3/1/2022), Eri Cahyadi meminta para lurah berkomitmen meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.Menurutnya, kelurahan bukanlah tempat orang-orang buangan, tapi mereka yang bertugas di kelurahan adalah orang-orang hebat dan berkompeten.
Saya meminta kepada lurah agar menjadi orang-orang yang hebat dan berani, karena otomatis kelurahan itu diisi orang-orang yang punya kemampuan, pintanya.
Seseorang dipilih menjadi lurah atau camat, tandas Eri, bukan karena kedekatan atau kenal dengan wali kota tapi karena memiliki kompetensi sesuai hasil dari asesmen.Kalau merasa berat jadi lurah, tolong sampaikan surat pengunduran diri. Karena saya menjadikan njenengan (anda) lurah dari hasil nilai tes asesmen. Sehingga saya harap nilai tes itu sesuai dengan kinerja di lapangan, tegasnya.
» Baca berita terkait Pemkot Surabaya. Baca juga tulisan terukur lainnya Moch Andriansyah.
