Ajang KIPP 2021, Samsat 4.0 Jatim Raih Top 5 Inovasi Terpuji

Reporter : barometerjatim.com -
Ajang KIPP 2021, Samsat 4.0 Jatim Raih Top 5 Inovasi Terpuji

INOVASI TERPUJI: Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik 2021, Samsat 4.0 Jatim raih top 5 inovasi terpuji. | Foto: IST

SURABAYA, Barometerjatim.com - Inovasi layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor di Indonesia, untuk kali pertama menorehkan prestasi dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) yang digelar Kementerian PAN-RB.

Prestasi tersebut ditorehkan Jawa Timur, lewat inovasinya berupa Samsat 4.0 yang merupakan transformasi digital dari ATM Samsat.

Samsat 4.0 menjadi satu dari lima pemenang kategori Top Inovasi Pelayanan Publik Terpuji dalam KIPP 2021. Selain Jatim, penghargaan juga diberikan untuk inovasi dari Provinsi Jawa Tengah, Kalimantan Utara, Pemkab Bandung dan PT Taspen (Persero).

Bukan kali ini saja mendapat tempat di ajang KIPP, Samsat 4.0 juga tercatat sebagai layanan pembayaran pajak digital dengan bukti bayar sekaligus pengesahan berbasis QR Code pertama di Indonesia.

"Alhamdulillah, kinerja luar biasa yang telah ditunjukkan Bapenda (Badan Pendapatan Daerah) Jatim terus diiringi dengan inovasi pelayanan publik yang transformatif dengan perkembangan teknologi terkini," tutur Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Jumat (30/7/2021).

Khofifah berharap, penghargaan yang diraih ini bukan akhir dari inovasi yang dikeluarkan Bapenda untuk memberikan layanan yang cepat, efektif dan efisien bagi wajib pajak kendaraan bermotor di Jatim.

Selain itu, sinergi bersama instansi mitra yakni Polda Jatim dan PT Jasa Marga diharapkannya terus ditingkatkan untuk memaksimalkan layanan digital maupun layanan offline di seluruh Kantor Bersama Samsat Jatim.

Dalam KIPP, Inovasi Samsat 4.0 mengikuti proses seleksi di Kementerian PAN-RB selama kurun waktu lima bulan dan bersaing dengan 3.178 proposal yang masuk. Dari proses kurasi oleh kementerian, hanya 1.866 proposal yang berhasil lolos dan dapat mengikuti KIPP 2021.

Dalam kompetisi ini, penilaian dilakukan oleh 11 anggota tim independen. Di antaranya Prof Dr JB Kristiadi, Prof Dr Eko Prasojo, Prof Dr R Siti Zuhro, Erry Riyana Hardjapemekas, Dr Rudiarto Sumarwono, Harris Turino, Nurjaman Mochtar, Neneng Goenadi, Deden S Suharmawijaya, Tulus Abadi, dan Sri Haruti Indah Sukmaningsih.

Sementara itu Plt Kepala Bapenda Jatim, Muhammad Yasin menuturkan, inovasi dalam memberikan layanan Samsat akan terus dikembangkan sesuai arahan gubernur .

Pihaknya bersyukur, kebijakan gubernur dalam meringankan beban masyarakat di tengah pandemi melalui insentif pajak, mampu mengungkit realisasi penerimaan di awal semester dua tahun anggaran 2021.

"Kedua pencapaian ini merupakan kado terindah kami dalam menjalankan tugas Ibu Gubernur sebagai Plt kepala Bapenda, sebelum melaksanakan tugas berikutnya di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jatim," ucap Yasin.

» Baca Berita Terkait Pemprov Jatim 

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.