Alih-alih Gerindra Usung Gus Ipul di Pasuruan, Melirik Saja Tidak

TAK DILIRIK: Anwar Sadad (kanan), Gerindra tak melirik Gus Ipul di Pilwali Pasuruan. | Foto: Barometerjatim.com/DOK
SURABAYA, Barometerjatim.com Tak ada kawan dan lawan sejati, yang ada kepentingan abadi. Klasik, tapi pemeo itu selalu terjadi dalam kontestasi politik, termasuk di Pilwali Pasuruan 2020.
Partai Gerindra -- bersama PKB, PDIP, dan PKS -- adalah teman koalisi Saifullah Yusuf alias Gus Ipul saat dikalahkan Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jatim 2018 dengan selisih tebal 7,1 persen.
Tapi giliran Gus Ipul santer dikabarkan bakal maju di Pilwali Pasuruan 2020, alih-alih Gerindra menyatakan siap mengusung, melirik saja tidak!
Gus Ipul, tidak masuk dalam nama yang diusulkan kader Gerindra untuk diusung. "Mungkin tepatnya tidak melirik (Gus Ipul)," kata Sekretaris DPD Partai Gerindra Jatim, Anwar Sadad, Sabtu (15/8/2020).Menurut Sadad, proses penjaringan serta komunikasi politik dengan elite Parpol di Kota Pasuruan sudah dijalin sejak lama. "Sejauh ini tidak ada pembicaraan untuk mengusung Gus Ipul," tandasnya.
Meski demikian, Gerindra tetap menghormati pilihan politik Gus Ipul. "Tak ada hak untuk melarangnya. Juga, hak Parpol untuk mengusungnya dalam sebuah kontestasi politik," ucap Sadad.
Kendati tak melirik Gus Ipul, Garindra juga belum memberikan sinyal akan bergabung dengan partai pengusung petahana, Raharto Teno Prasetyo-Hasjim Asjari. "Masih belum final," katanya.Seperti diberitakan, Gus Ipul disinyalkan bakal diusung PKB yang memiliki 8 kursi di DPRD Kota Pasuruan. Jumlah itu lebih dari cukup bagi "Green Party" untuk mengusung pasangan calon tanpa koalisi, karena melebihi syarat pencalonan (6 kursi).
Sedangkan pasangan calon petahana, Raharto Teno Prasetyo-Hasjim Asjari, telah mengantongi rekomendasi dari tiga partai, yakni PDIP (2), Nasdem (1), dan Hanura (3).
Menuju Poros Ketiga
Poros ketiga bisa saja terbentuk, mengingat Sadad menyebut Gerindra masih intensif berkomunikasi dengan tiga parpol di luar pengusung petahan maupun yang akan merekomendasi Gus Ipul.
Sadad memang tak menyebut ketiga partai yang diajaknya berkomunikasi. Namun jika dikalkulasi, Gerindra (3 kursi) bisa membentuk poros ketiga bareng PKS (3), PAN (2), PPP (1) atau total 9 kursi.
"Tapi sekali lagi semuanya masih dinamis," kata Sadad yang juga wakil ketua DPRD Jatim tersebut.
Di sisi lain, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Pasuruan, Ahmad Zubaedi menyebut ada pembicaraan partainya mencalonkan musisi kondang kelahiran Surabaya, Ahmad Dhani Prasetyo. Namun Zubaedi menyerahkan sepenuhnya kepada Gerindra Jatim.Gus Ipul sendiri saat di Gedung Negara Grahadi Surabaya, 12 Agustus 2020, menuturkan, masih mengumpulkan saran dan pendapat sebelum memutuskan maju atau tidak di Pilwali Pasuruan 2020.
"Sambil nanti menunggu waktu karena masih panjang, yang harus dijadikan pertimbangan-pertimbangan," katanya.
ยป Baca Berita Terkait Pilkada 2020, Gus Ipul