Pecah Telur Kota Madiun Zona Hijau Corona Pertama di Jatim
ZONA HIJAU PETAMA: Begini peta Covid-19 di Kota Madiun, daerah zona hijau pertama di Jatim. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS
MALANG, Barometerjatim.com Meski hari ini ada tambahan 304 kasus positif Corona (Covid-19) di Jatim, di sisi lain Kota Madiun dinyatakan sebagai daerah pertama di Jatim yang berubah status menjadi zona hijau atau daerah yang berhasil mengontrol penyebaran virus mematikan tersebut.
Hal tersebut diumumkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pusat atau Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), lewat penilaian yang didasarkan pada 15 indikator epidemiologis.
Alhamdulillah, ini pecah telur zona hijau di Jatim. Tentu kita bersyukur bahwa Kota Madiun menjadi daerah pertama di Jatim yang menjadi zona hijau. Semoga segera disusul dengan daerah lain Jatim menjadi hijau, ucap Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Bakorwil Malang, Sabtu (20/6/2020) malam.
Terkait penilaian Kota Madiun yang menjadi zona hijau, menurut Khofifah, salah satunya karena tingkat kematian atau CFR (Case Fatality Rate) kasus Covid-19 di kota ini nol persen.Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Madiun selama tiga bulan tercatat hanya ada 7 orang. Testing melalui rapid test juga telah dilakukan secara masif yang dilanjutkan dengan pemeriksaan TCM," terangnya.
"Selain itu, tren penambahan jumlah pasien positif Covid-19 sangat rendah, rata-rata hanya bertambah satu orang setiap 1-2 minggu, sambung Khofifah.Selain itu, Khofifah juga mengapresiasi bahwa salah satu yang menjadi alasan Kota Madiun menjadi zona hijau adalah tracing ratio yang bagus. Yakni setiap satu pasien terkonfirmasi positif, rata-rata ditemukan tracing OTG/ODP sebanyak 30 orang dan segera dilakukan isolasi.
Jaga Protokol Kesehatan
Tak hanya itu, selama masa pandemi PDP yang meninggal di Kota Madiun tercatat hanya tiga orang dan semuanya swab negatif.
Sebelumnya, Kota Madiun juga mendapatkan penghargaan dalam kategori tertinggi Kota Sehat oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di akhir 2019.
Semoga capaian ini menjadi motivasi bersama untuk Jawa Timur bisa terbebas dari Covid-19," kata Khofifah.
Meski sudah berubah status menjadi zona hijau, lanjut Khofifah, bukan berarti warga Kota Madiun kemudian lengah dalam menegakkan protokol kesehatan."Memakai masker, physical distancing, mencuci tangan dengan sabun harus terus dilakukan, sampai pandemi ini benar-benar berakhir, pesannya.
Tak terkecuali di daerah yang zona merah, zona oranye dan zona kuning. Khofifah kembali menegaskan bahwa obat Covid-19 belum ditemukan."Maka obat yang paling mujarab untuk saat ini adalah disiplin dan disiplin menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.
» Baca Berita Terkait Wabah Corona