Dini Hari, Khofifah Gelap-gelapan Tinjau Longsor Jember

Reporter : barometerjatim.com -
Dini Hari, Khofifah Gelap-gelapan Tinjau Longsor Jember

TINJAU LONGSOR JEMBER: Dini hari, Gubernur Khofifah 'gelap-gelapan' tinjau longsor di semoadan Kali Jompo Jember. | Foto: IST

JEMBER, Barometerjatim.com Gerak cepat dilakukan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. Selasa (3/3/2020) dini hari, dia turun langsung ke lokasi longsor yang menyebabkan puluhan ruko ambruk di sempadan Kali Jompo, Jalan Sultan Agung, Jember.

Kedatangan Khofifah disambut Bupati Jember, Faida; Kepala Pelaksana BPBD Jatim, Suban Wahyudiono; serta Kepala Dinas PU Sumber Daya Air Jatim, Abduh Mattalitti.

Khofifah menuturkan, penanganan fungsi pengawasan kejadian menjadi tanggung jawab bersama. Sebab Kali Jompo berstatus sungai provinsi, jalan berstatus nasional, dan izinnya dari kabupaten.

"Perlu koordinasi secara serentak dan seksama," katanya usai 'gelap-gelapan' meninjau longsor di tepi Kali Jompo.

Pemprov Jatim, lanjut Khofifah, akan menyiapkan bantuan logistik serta perbaikan infrastruktur seperti bronjong dan penanganan pipa saluran air.

Sedangkan pengerukan sedimentasi diserahkan kepada PU Sumber Daya Air. Beberapa hal yang perlu diproteksi, di antaranya pipa PDAM dan peralatan pendukung percepatan penanganan.

"Tadi langsung ke lokasi, saya minta semua bisa sekalian," sambung mantan menteri sosial tersebut, sembari menegaskan semua harus berseiring untuk percepatan pembongkaran dan pembersihan. "Kita harus lebih solutif," tandasnya.

Percepatan Penanganan

PENANGANAN: Khofifah ditemani Bupati Faida berupaya percepat penanganan longsor di Kali Jompo. | Foto: ISTPENANGANAN: Khofifah ditemani Bupati Faida berupaya percepat penanganan longsor di Kali Jompo. | Foto: IST PENANGANAN: Gubernur Khofifah ditemani Bupati Faida berupaya percepat penanganan longsor di Kali Jompo. | Foto: IST

Sementara Bupati Faida menyatakan, perlunya percepatan dalam penanganan 31 ruko terdampak. Akibat kejadian longsor, ruko nomor 1-10 ambruk, ruko nomor 11-31 masih berdiri dan rencananya segera dirobohkan.

Pihaknya sudah berunding teknis dengan masukan dari tim pusat dan provinsi. Rencananya, ruko akan dirobohkan ke arah jalan, namun ada risiko bisa roboh ke sungai dan menimpa sembilan rumah penduduk di seberang.

Seperti diberitakan, tanah di sekitar Jalan Sultan Agung ambles sepanjang sekitar 94 meter dan lebar 10 meter, Senin (2/3/2020)  pukul 04.00 WIB.

Informasi yang dihimpun dari Pusdalpos-PB BPBD Kabupaten Jember menyebutkan, jalan ambles diawali dengan curah hujan tinggi yang menyebabkan retakan dan penurunan tanah di bantaran aliran Kali Jompo.

Hujan deras membuat bantaran kali tergerus yang berujung retakan dan penurunan tanah, serta berakibat jalan longsor menutup aliran sungai. Sepuluh ruko ikut ambles dalam kejadian ini dan puluhan lainnya terdampak.

BERI ARAHAN: Khofifah memberi arahan kepada Bupati Faida dan pihak terkait lainnya. | Foto: ISTBERI ARAHAN: Khofifah memberi arahan kepada Bupati Faida dan pihak terkait lainnya. | Foto: IST BERI ARAHAN: Khofifah memberi arahan kepada Bupati Faida dan pihak terkait lainnya terkait longsor di tepi Kali Jompo. | Foto: IST

» Baca Berita Terkait Khofifah

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.