Suhandoyo Pakai Baju Merah L2 Pemberian Khofifah

BAJU PEMBERIAN KHOFIFAH: Suhandoyo mengenakan baju koko warna merah pemberian Khofifah Indar Parawansa saat mengembalikan formulir penjaringan Bacawagub Jatim ke kantor DPD PDIP Jatim, Jumat (7/7). | Foto: Ist
SURABAYA, Barometerjatim.com Jumat (7/7) hari ini, Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) Jatim sekaligus Ketua Projo, Suhandoyo mengembalikan formulir pendaftaran untuk posisi Bacawagub Jatim lewat penjaringan partai 'Banteng Moncong Putih' ke kantor DPD PDIP Jatim di Jalan Kendangsari, Surabaya.
Ketua Tim Relawan Suhandoyo yang juga Sekretaris BMI Jatim, Erjik Bintoro menuturkan, sedianya pengembalian formulir dilakukan pukul 14.00 WIB. Namun keberangkatan Suhandoyo terlambat satu jam karena menunggu kiriman baju koko berwarna merah dari Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa.
"Ada dua baju koko warna merah, satunya ukuran L1 dan satunya ukuran L2. Ternyata saat dipakai Mas Suhandoyo yang cukup bajunya ukuran L2. Mas Suhandoyo kan daftar Cawagub, berarti pas L2 sesuai bajunya," seloroh Erjik.
Baca: Suhandoyo Pakai Baju Merah L2 Pemberian Khofifah
Selain Suhandoyo, kader PDIP lainnya yang mengambil formulir yakni Kusnadi (ketua DPD PDIP Jatim), Bambang Sulistyono (bupati Ngawi) dan Abdullah Azwar Anas (bupati Banyuwangi).
Menilik persaingan di internal partai, Suhandoyo menuturkan kalau PDIP sebenarnya memiliki banyak kader potensial untuk diusung. Soal siapa nanti nama yang akan diputuskan partai, pihaknya menyerahkan sepenuhnya pada melanisme dan keputusan DPP.
"Saya sudah memenuhi sebagian besar syarat yang ditentukan partai. Tinggal beberapa di antaranya visi-misi yang masih dalam proses," ucap politikus yang juga anggota Komisi E DPRD Jatim itu.
Kusnadi menambahkan, kendati yang mendaftar Bacawagub seluruhnya kader partai, tapi kompetisi yang terjadi tetap sehat. "Semua dalam satu tujuan, membesarkan partai," katanya.