Whisnu Ngaku Whis NU, Upaya Rebut Suara Nahdliyin

WHIS NU: Whisnu Sakti Buana, siap merebut suara NU di Pilwali Surabaya 2020? | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS
SURABAYA, Barometerjatim.com Ada lontaran menarik, bahkan bisa jadi 'kode politik' dari kandidat wali kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana saat acara pemaparan konsep besarnya terkait Surabaya ke depan di Hotel Bumi Surabaya, Minggu (10/11/2019).
Sebelum pemaparan dimulai, pembawa acara terlebih dahulu memberi ucapan ulang tahun (Ultah) ke-45 untuk wakil wali kota Surabaya yang akrab disapa WS tersebut.
"Barusan ulang tahun ya?" tanya pembawa acara. "Ya kebetulan kalau ulang tahunnya bareng Hari Santri (22 Oktober)," katanya. "Kan 'Whis NU', jadi ya pas ulang tahunnya.." canda Whisnu yang disambut ger-geran hadirin.
Ditanya wartawan usai pemaparan, apakah lontarannya itu semacam kode untuk menjaring suara Nahdliyin alias warga NU di Pilwali Surabaya 2020?"Lho ndak, kalau 'Whis NU' itu kan nama saya," akunya. "Nama saya Whisnu, ndak kode-kodean," bantahnya sambil tersenyum.
Bagaimana soal kumunikasi dengan para tokoh di Surabaya? Wakil ketua bidang organisasi DPP PDIP Jatim itu menegaskan menjalinnya dengan semua pihak, termasuk tokoh dari kalangan NU.
"Semua kita jalin komunikasi, kita baik dengan semua tokoh. Tokoh mana yang anda kenal, tanyakan, bagaimana hubungannya dengan WS, kan insyallah baik, termasuk NU," jelasnya.Ya, Whisnu memang kandidat dari kalangan nasionalis yang cukup rajin menghadiri acara yang digelar NU. Termasuk pengajian dan shalawat di Gang Dolly yang digelar Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) Jatim, Rabu (9/10/2019).
Sementara kandidat dari kalangan NU di Pilwali Surabaya 2020 yang terlihat menonjol, hingga kini baru Zahrul Azhar Asumta alias Gus Hans.Kiai muda itu selain wakil ketua DPD Partai Golkar Jatim, juga termasuk orang dekat Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. Belakangan, Gus Hans mendapat dukungan dari komunitas Madura di Surabaya.
ยป Baca Berita Terkait Pilwali Surabaya