Ajak Pilih Jokowi-Maruf, JKSN Tegal Kobarkan Jihad Akbar


TEGAL, Barometerjatim.com Sehari setelah menghadiri deklarasi di Jombang, Khofifah Indar Parawansa dan rombongan Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) Pusat bergerak ke Jawa Tengah untuk menghadiri deklarasi JKSN Kabupaten Tegal, Minggu (3/2/2019) .
Deklarasi yang digelar di GOR Indoor Trisanja tersebut berlangsung meriah. Disesaki ribuan orang, sebagian besar warga Muslimat Nahdlatul Ulama (NU). Hadir pula Bupati yang juga Ketua PC Muslimat NU Tegal, Umi Azizah.
Tak sekadar hadir, Umi juga memberikan sambutan cukup lantang, mengobarkan jihad akbar untuk memenangkan pasangan nomor urut satu, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019, 17 April mendatang.
Mengapa Umi menyebut jihad akbar? Menurutnya, memperjuangkan kemenangan Jokowi-Ma'ruf sama halnya memperjuangkan keutuhan dan kelanjutan Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) di Nusantara.
"Beliau (Jokowi) berpasangan dengan Kiai Ma'ruf, seorang ulama yang akan menjaga Ahlusunnah wal Jamaah. Maka memperjuangkan mereka adalah jihad akbar!" tegas Umi.
Selain itu, lanjut Umi, Jokowi-Ma'ruf adalah paket lengkap, khususnya dalam memperjuangkan keutungan NKRI dan Aswaja. Terlebih, Jokowi sudah memberikan bukti selama empat tahun memimpin negeri ini.
"Presiden Jokowi sudah memberikan bukti kerja nyata, membangun infrastruktur yang bermanfaat untuk kita semua. (Perjalanan darat) dari Surabaya ke Tegal hanya enam jam," katanya.
Selain itu, Jokowi pula yang mewujudkan Hari Santri Nasional (HSN). Bahkan kini sedang memperjuangkan penyusunan untuk Undang Undang (UU) Pesantren dan Pendidikan Keagamaan.
"Tentunya akan memberikan ruang besar untuk kesetaraan pendidikan di pesantren," katanya. "Pak Jokowi juga yang mengesahkan Perppu Ormas yang melarang organisasi masyarakat yang antipancasila," sambungnya.
Karena itu, menurut Umi, tidak ada alasan lagi bagi warga NU tidak memilih Jokowi-Ma'ruf. "Jika nomor satu sudah lengkap, maka tak perlu lagi memilih nomor dua," katanya.
Deklarasi ke-4 di Jateng

Hal sama ditegaskan Ketua Dewan Pengarah JKSN, Khofifah Indar Parawansa. Menurut Gubernur Jawa Timur terpilih 2019-2024 itu, di tangan Jokowi-Ma'ruf Aswaja bisa dititipkan.
"Di pasangan nomor satu, ada Pak Jokowi ada Kiai Ma'ruf. Di sana kita bisa menitipkan Ahlussunnah wal Jamaah, maka Pilpres adalah jihad besar," tandas Khofifah.
Deklarasi di Tegal ini merupakan deklarasi ke-21 JKSN sejak dideklarasikan di Halaman Gedung Institut KH Abdul Chalim, Pacet, Mojokerto, 6 Oktober 2018.
Khusus di Jateng, ini merupakan deklrasi keempat sejak JKSN digelar untuk level provinsi di UTC Convention Hall Semarang, 18 November 2018. Dua deklarasi lainnya di tingkat kabupaten yakni di Wonosobo dan Magelang, 17 Januari 2019.
» Baca Berita Terkait JKSN, Khofifah, Pilpres 2019