19 Hari Tanpa Tersangka, Kejati Cari Aliran Dana P2SEM di Bank

LACAK REKENING DI BANK: Sunarta, cari bukti lain korupsi P2SEM dengan melacak rekening di bank. | Foto: Barometerjatim.com/ABDILLAH HR
SURABAYA, Barometerjatim.com 19 hari pasca pemeriksaan 13 anggota DPRD Jatim periode 2004-2009, Kamis (9/8) lalu, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim tak kunjung menetapkan tersangka baru mega korupsi P2SEM (Program Penanganan Sosial Ekonomi Masyarakat).
Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Jatim, bahkan masih mencari bukti lain, termasuk akan menelusuri aliran dana P2SEM melalui rekening bank. Ini karena hasil penyidikan terhadap saksi kunci, dr Bagoes Soetjipto belum memenuhi harapan.
"Kalau tindak pidananya pasti ada. Masalahnya bukti pendukungnya, minimal dua alat bukti kan harus diperkuat lagi," kata Kepala Kejati Jatim, Sunarta di Surabaya, Selasa (28/8).
Baca: P2SEM! 8 Hari Berlalu, Kejati Belum Tetapkan Tersangka Baru
Mengapa menelusuri jejak bukti lewat bank? "Ada bukti aliran dana ke tiga orang. Makanya kita bekerjasama dengan pihak bank untuk mengejar bukti transkip transfer tersebut," katanya.
Sunarta menambahkan, dalam kasus ini penyidik masih terus melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Namun pihaknya enggan merincikan siapa saja saksi yang diperiksa tersebut.
"Laporan dari Aspidsus masih memeriksa terus. Saya persilakan dan jangan pernah berhenti mengungkap kasus ini," katanya.
Baca: Pemeriksaan Tuntas! Tunggu Tersangka Baru Korupsi P2SEM
Sebelumnya, Direktur Centre For Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi menilai, Kejati Jatim masih ragu-ragu dalam menyelesaikan mega korupsi yang menguras uang negara hingga Rp 227 miliar tersebut.
Kelihatannya ragu-ragu itu. Jangan kayak gitu lah! Kalau kasus korupsi dan sudah ada yang tertangkap dikembangkan saja. Harus tegas, jangan ragu-ragu. Siapapun disingkat dong, harus tuntas, katanya.
» DIPERIKSA KEJATI JATIM
- Kamis (9/8) Muhammad Farid Al Fauzi (F-PPP) Zaenal Afif Subekti (Staf DPRD Jatim)
- Rabu (8/8) Musyaffa Noer (F-PPP) Islan Gatot Imbata (F-PDIP) Jafar Sodiq (F-PKB)
- Senin (6/8) Ahmad Supiyadi SQ (F-PKB) Lambortus Lovis Wajong (F-Golkar) F Masjkur Hasjim (F-PPP)
- Kamis (2/8) Gatot Sudjito (F-Golkar) Harbiah Salahudin (F-Golkar) Sudono Sueb (F-PAN)
- Rabu (1/8) Suhandoyo (F-PDIP) Achmad Subhan (F-PKS) Mochamad Arif Junaidi (F-PKNU)
- Suhartono Wijaya (F-Demokrat)
- Cholili Mugi (F-PKB) Keduanya telah meninggal dunia
- R (F-PAN) Rp 31 M
- Ir AS (F-PKS) Rp 18 M
- AJ (F-PKB) Rp 17 M
- FAF (F-PPP) Rp 12,25 M
- AS (F-Golkar) Rp 11,55 M
- S (F-Demokrat) Rp 9,5 M
- AS (F-PKB) Rp 5,580 M
- RH (F-Golkar) Rp 5,560 M
- DM (F-PKB) Rp 3,5 M
- RA (F-Demokrat) Rp 2,5 M