Harga Daging Ayam-Telor Naik, Disperindag Jatim Siapkan OP

SIAPKAN OP-BAZAR MURAH: Saiful Hasan, siapkan operasi pasar dan bazar murah untuk menekan laju harga daging ayam dan telor. | Foto: Barometerjatim.com/ABDILLAH HR
SURABAYA, Barometerjatim.com Dua komoditas pangan, daging ayam dan telor, mengalami kenaikan harga bahkan melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET). Situasi ini membebani masyarakat, terutama dalam suasana Ramadhan.
Menghalau lonjakan harga kedua komoditas tersebut, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jatim akan segera melakukan operasi pasar (OP) dan bazar murah.
"Mungkin akan kita netralisasi, supaya stabil kembali, dengan operasi pasar dan bazar murah," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Jatim, Saiful Hasan, Jumat (18/5).
Baca: Industri Kriya Sumbang PDRB Jatim Rp 170,86 Triliun
Operasi pasar dan bazar murah, tambah Saiful, tidak hanya dilakukan di tingkat provinsi tapi hingga Kabupaten/kota di Jatim. "Kalau tidak dilakukan penanganan, ditakutkan akan naik terus. Karena itu sebelum jauh, kita upayakan supaya lebih stabil lagi," katanya.
Berdasarkan pantauan harga dari Disperindag Jatim, dari HET daging ayam Rp 32 ribu, di pasaran berada di kisaran Rp 34-36 ribu. Sedangkan HET telor seharga Rp 22 ribu, di pasaran mencapai Rp 25 ribu.
"Kenaikan itu ya plus minus-lah, sedikit, sekitar 1 sampai 2 persen saja, enggak banyak," imbuhnya.
Baca: Harga Kebutuhan Pokok di Surabaya- Malang Masih Tinggi
Sedangkan harga pangan lainnya, tambah Saiful, cenderung stabil. Bahkan beberapa di antaranya justru mengalami penurunan. Seperti beras, untuk jenis medium, dari HET Rp 9.450 di pasaran sekitar Rp 9 ribu.
"Karena mungkin panen kita di Jatim untuk beras sudah berlimpah, cukup banyak. Sehingga kecenderungan (harga beras) turun," tandasnya.