Alumni PMII di Jatim Siap Habis-habisan Menangkan Prabowo-Gibran: Kita NU, Kita Ikuti Gus Dur!
SURABAYA | Barometer Jatim – Beda dengan putri KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh (Yenny Wahid) yang bergabung dengan tim Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang terhimpun dalam "Jagat Prabowo" memilih mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka justru karena mengikuti Gus Dur.
“Karena kita NU (Nahdlatul Ulama) ya, kita dulu sering mendengar apa yang disampaikan Gus Dur, bahwa satu-satunya orang di Indonesia yang ikhlas untuk memimpin negeri ini ya Pak Prabowo,” kata Ketua Jagat Prabowo Jatim, Anis Zakaria Erfani di Surabaya, Rabu (8/11/2023).
Selain itu, lanjut Yoyok -- sapaan akrabnya, Jagat Prabowo melihat Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan RI tersebut memiliki kapasitas, kapabilitas, dan kenegarawanan.
| Baca juga:
- Alumni PMII dari Berbagai Daerah Berbondong-Bondong ke Jakarta Beri Dukungan, Prabowo: Kehormatan Besar, Saya Terharu!
- Gus Hans soal Duet Juru Serang Prabowo-Gibran di Jatim: Pakde Karwo Ahli Strategi, Khofifah Susah Ngukurnya!
- Didampingi Gus Sadad, Sekjen Gerindra Muzani Bersama Gibran Hadiri Haul Habib Ali Solo
“Artinya kenegarawanan di sini, beliau telah membuktikan ketika dulu misalnya kalah dalam Pilpres mau bergabung dengan Pak Jokowi untuk memikirkan Indonesia,” ucapnya.
Makanya, tandas Yoyok, Jagat Prabowo siap habis-habisan memenangkan Prabowo-Gibran, khususnya di Jatim yang masyarakatnya mayoritas warga NU alias Nahdliyin. “Oh ya (harus menang),” tegasnya.
Bagaimana dengan Prabowo-Gibran yang dipandang tak berwajah NU? Yoyok tak risau, karena Jagat Prabowo berisi alumni PMII, tidak sulit mempertemukan Prabowo dengan warga NU.
“Saya kira warga NU sudah clear. Kalau Mas Gibran di anak mudanya itu lho, yang saya yakin dari jumlah begitu banyak, lebih 40 persen Gen Z dan milenial. Saya kira sangat mengenal Mas Gibran,” kata Yoyok.
| Baca juga:
- Gus Fawait Digusur dari Bendahara, Gerindra Jatim Tepis karena Vokal: Ada Tugas Lebih Besar!
- Sudah Jadi Cawapres Prabowo kok Gibran Tak Dipecat PDIP, Puan Maharani: Memang Harus?
- 5 Ribu Banteng Surabaya Turun ke Gresik Ikuti Doa Bersama, Usung Satu Tekad Menangkan Ganjar-Mahfud!
Menilik Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 yang ditetapkan KPU RI sebanyak 204.807.222 memang didominasi kelompok Gen Z dan milenial. Rinciannya, 66.822.389 (33,60%) pemilih dari generasi milenial (lahir 1980-1994) dan Gen Z (lahir 1995-2000-an) sebanyak 46.800.161 (22,85%).
Jika diakumulasikan, total pemilih dari kelompok generasi milenial dan Gen Z berjumlah lebih dari 113 juta pemilih atau 56,45ri total DPT.
“Apalagi melihat jejaknya dalam memimpi Kota Solo. Terbukti kan, malah sekarang Solo menjadi icon, bahkan menjadi Kota Wisata dan hampir semua daerah hadir di sana. Jejak itu bisa kita sosialisasikan utamanya kepada generasi muda NU untuk Gen Z da milenial,” sambungnya.
Jangan Politisasi Agama
Selebihnya, Yoyok mengajak semua pihak untuk melakoni Pilpres 2024 dengan riang gembira. Sebab, perbedaan merupakan hal biasa apalagi perbedaan pilihan.
“Saya berharap semoga politisasi agama tidak lagi terjadi. Misalnya Jumatan ya Jumatan lah, tidak usah diembel-embeli dengan kegiatan-kegiatan politik. Itu sangat berbahaya,” kata Yoyok.
“Dan kita sudah merasakan bagaimana dampaknya kan, ketika dulu Pilkada di Jakarta memainkan politik identitas. Saya kira itu politik yang jahat lah terhadap bangsa ini,” imbuhnya.
Sebelumnya, Kamis (19/10/2023) malam, alumni PMII Jagat Prabowo dari berbagai daerah berbondong-bondong ke kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, untuk menggelar deklarasi dukungan.
| Baca juga:
- Setia Mutlak pada Jokowi, Bara Nusa Siap Tempur Menangkan Prabowo-Gibran!
- Survei ARCI: Dapat Limpahan Suara Loyalis Jokowi yang Dulu Dukung Ganjar, Prabowo-Gibran Melesat di Jatim!
- Turun ke Wilayah Tapal Kuda, Presiden PKS Gaungkan Anies-Muhaimin Menang di Jatim!
Para tokoh yang menjadi bagian dari Jagat Prabowo di antaranya Nusron Wahid, Anwar Sadad, Mujib Rohmat, Lukman Edy, Juri Ardiantoro, Akhmad Gojali Harahap, Suhardi Duka, Yusuf Aman, serta Mujib Khudlori, Sudarto, dan Aminudin Ma’ruf.
Sedangkan di level Jatim, Yoyok menyebut selain dirinya ada Zainuddin, Abdul Ghoni, Kusriyanto, Aan Ainur Rofiq, MH Rofiq, Hidayat, Imam Ma'ruf, Ahmad Hadinuddin, Muslih Hasyim, Zainul Arifin, hingga Hendro Tri Subiyantoro.
“Setelah Jagat Prabowo Jakarta (nasional) kemarin dideklarasikan, di hampir semua kabupaten/kota menanyakan kapan daerah-daerah akan dibentuk organisasi relawan namanya Jagat Prabowo,” ucap Yoyok.{*}
| Baca berita Pilpres 2024. Baca tulisan terukur Rofiq Kurdi | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur