Kursi Dirut KBS Masih Kosong, Ini Sosok yang Diinginkan Eri Cahyadi!

Reporter : -
Kursi Dirut KBS Masih Kosong, Ini Sosok yang Diinginkan Eri Cahyadi!
KELUARGA BARU KBS: Eri Cahyadi melihat anak singa jantan yang lahir pada 8 April lalu. | Foto: Barometerjatim.com/HPS

SURABAYA | Barometer Jatim – Jabatan Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya (PDTS KBS) masih kosong. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menginginkan calon yang memiliki inovasi dan kapabilitas dalam mengembangkan KBS.

Eri mencontohkan beberapa inovasi yang bisa dikembangkan Dirut KBS nantinya, seperti pertukaran satwa panda merah dan panda besar dari China yang bisa dilakukan melalui kerja sama pinjam-meminjam satwa.

“Dirut yang akan datang harus membuat yang tidak mungkin jadi mungkin, kami butuh inovasi-inovasi dalam pengembangan KBS,” ujarnya saat berkunjung ke KBS, Jumat (8/8/2025).

Eri tidak ingin sembarangan memilih orang untuk menduduki jabatan tersebut. Dia mencari sosok yang benar-benar tepat dan memiliki kemampuan untuk memajukan KBS, karena pemilihan yang terburu-buru justru bisa merugikan perusahaan.

"Kalau saya inginnya orang yang benar-benar tepat. Kalau tidak punya kemampuan seperti njenengan dari perusahaan buka direksi, nanti tidak ada perkembangan dan malah merugikan perusahaan,” tegasnya.

Menurut Eri, sampai saat ini kinerja PDTS KBS justru mengalami peningkatan. Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan program pertukaran satwa berjalan dengan baik. Karena itu, dia menginginkan Dirut yang baru bisa memberikan kontribusi lebih besar dari direksi yang sudah ada.

Meski mencari sosok yang inovatif dari luar, Eri tidak menutup kemungkinan merekrut Dirut dari kalangan internal PDTS KBS. Dia mempersilakan siapa saja yang merasa mampu untuk mendaftar.

“Tugas direktur utama itu berat, karena hari ini pendapatan KBS terus naik. Maka saya inginnya direktur utama lebih dari direksi yang ada saat ini. Kalau dari kalangan internal ada kandidat,  saya persilakan mendaftar,” jelasnya.

Selain itu, Eri mengungkapkan rencananya untuk membuat wahana baru di KBS sebagai daya tarik tambahan dan tidak akan mempengaruhi harga tiket masuk.

"Wahana barunya berbayar sendiri di dalam. Kalau dia tidak mau ke wahana ini, tidak perlu membayar lagi bisa menikmati satwa yang ada di KBS,” tandasnya.

Sementara itu Direktur Operasional PDTS KBS, Nurika Widyasanti mengatakan, pengembangan KBS ke depan akan berfokus pada wahana dan koleksi satwa.

Salah satu wahana baru yang akan dihadirkan yakni Rabbit in Wonderland, bertujuan untuk mengenalkan satwa yang lebih familiar bagi anak-anak, yaitu kelinci.

“Wahana ini tidak hanya akan menampilkan kelinci lokal, tetapi juga beberapa kelinci impor,” kata Rika, sapaan akrabnya.

Selain itu, KBS berhasil melakukan pengembangbiakan singa. Seekor anak singa jantan yang lahir pada 8 April lalu, yang diberi nama Koko merupakan hasil pengembangbiakan (breeding) singa untuk ketiga kalinya di KBS.

“Anak singa ini akan kami perkenalkan kepada masyarakat segera. Saat ini, kami sedang melakukan perawatan optimal untuk anak singa tersebut,” ucapnya.{*}

| Baca berita KBS. Baca tulisan terukur Andriansyah | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.