Jatim Dilanda Bediding, Harga Cabai Rawit Merah dan Tomat di Surabaya Masih Stabil!

Reporter : -
Jatim Dilanda Bediding, Harga Cabai Rawit Merah dan Tomat di Surabaya Masih Stabil!
STABIL: Harga cabai rawit merah dan tomat sayur relatif stabil meskipun ada fenomena bediding. | Foto: IST

SURABAYA | Barometer Jatim – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya, Antiek Sugiharti memastikan harga cabai rawit merah dan tomat sayur di Kota Pahlawan relatif stabil meskipun ada fenomena bediding -- suhu udara dingin di tengah musim kemarau.

“Pasokan cabai rawit merah dan tomat sayur ini kebanyakan kita dapatkan dari daerah di Jatim. Di antaranya Kediri, Blitar, Pasuruan, dan beberapa daerah lainnya. Artinya selama ini juga tidak ada kendala dan pengaruhnya sama komoditas ini,” ucapnya, Selasa (29/7/2025).

Terlebih Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Surabaya juga terus melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok. Pemantauan tersebut bertujuan untuk memastikan harga dan ketersediaan tercukupi.

“Kami (TPID) kan melakukan pemantauan setiap hari. Dari data kami, harga tomat sayur dan cabai itu masih stabil, harganya masih sama, tidak terjadi peningkatan,” terangnya.

Antiek menjelaskan, harga cabai rawit merah justru mengalami penurunan sejak awal Juli. Pada minggu pertama harga beli cabai rawit merah sekitar Rp 56.020 ribu/kg dan harga jual sekitar Rp 62.380 ribu/kg.

Pada minggu kedua Juli, harga beli cabai rawit merah sempat mengalami kenaikan sekitar Rp 58.422 ribu/kg dengan harga jual di kisaran Rp 64.822 ribu/kg.

Kemudian di minggu ketiga, harga cabai rawit merah mengalami penurunan harga beli, sekitar Rp 48.953 ribu/kg. Sedangkan harga beli di minggu ketiga sekitar Rp 55.140 ribu/kg.

Harga cabai rawit merah bahkan terus mengalami penurunan pada minggu keempat Juli, ada di sekitar Rp 37.963 ribu/kg. Sedangkan harga jual di kisaran Rp 44.148/kg.

Kemudian harga beli tomat pada minggu pertama Juli di kisaran Rp 24.100 ribu/kg dan harga jual tomat sayur di minggu pertama yakni Rp 27.800 ribu/kg.

Pada minggu kedua Juli, harga beli tomat sayur juga sempat mengalami kenaikan sekitar Rp 25.563/kg. Sedangkan untuk harga jual ada di kisaran Rp 29.625 ribu/kg.

Setelah mengalami sedikit kenaikan, harga beli tomat sayur turun kembali di minggu ketiga Juli menjadi Rp 24.400 ribu/kg. Kemudian untuk harga jual ada di kisaran Rp 28.200 ribu/kg.

Pada minggu keempat Juli, harga beli tomat sayur kembali menurun menjadi Rp 19.500/kg, sedangkan harga jual di kisaran Rp 24.333 ribu/kg.

“Justru di bulan Juli ini mengalami penurunan harga. Data ini kan setiap hari harus dilaporkan, kami juga mencoba melakukan pengecekan baik melalui aplikasi yang dimiliki provinsi maupun yang di pemerintah kota, termasuk yang ada di pasar-pasar,” jelas Antiek.

Selama ini, tandasnya, Pemkot Surabaya melalui TPID juga terus berkoordinasi dengan Asosiasi Petani Cabai Indonesia (APCI) dari berbagai daerah penghasil cabai di Jatim.

“Sampai saat ini, kami terus berkomunikasi dengan daerah penghasil (cabai). Harganya tetap stabil, meskipun ada sejumlah daerah yang permintaan cabainya meningkat,” ujarnya.

Atiek mengimbau kepada masyarakat untuk tidak perlu khawatir soal stok cabai rawit merah dan tomat sayur di Surabaya. Dia memastikan ketersediaan komoditas tersebut mencukupi dan harganya masih normal.

“Yang terpenting adalah masyarakat harus bisa mengonsumsi secukupnya sehingga tidak banyak yang terbuang. Jika dikonsumsi secara berlebihan, justru akan menyebabkan food waste (terbuang sia-sia) semuanya. Jadi stoknya aman, sampai hari ini kita pastikan aman,” ucapnya.{*}

| Baca berita Pemkot Surabaya. Baca tulisan terukur Andriansyah | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.