DPRD Surabaya Dukung RPJMD Sejalan dengan Provinsi dan Pusat
SURABAYA | Barometer Jatim – DPRD Surabaya mendukung arah pembangunan di Kota Pahlawan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 sejalan dengan provinsi dan pusat.
Sinkronisasi tersebut dinilai penting, untuk memastikan layanan publik berjalan optimal dan pembangunan memberi manfaat merata bagi masyarakat.
“Arah pembangunan Surabaya ini harus terkoneksi dan sejalan dengan RPJMD provinsi dan pusat di segala sektor,” ujar Wakil Ketua DPRD Surabaya, Bahtiyar Rifai, Kamis (10/7/2025).
Salah satu yang disoroti, yakni pentingnya kesinambungan di sektor pendidikan. Pembangunan 4 SDN dan 9 SMPN baru yang tercantum dalam RPJMD Surabaya sebaiknya diimbangi dengan penambahan SMA negeri, terutama di wilayah barat seperti Sukomanunggal yang hingga kini belum memiliki SMAN. Optimalisasi aset Pemkot bisa dimanfaatkan untuk mendukung pembangunan tersebut.
“Terpenting dari arah RPJMD ini adalah harus tersosialisasi ke masyarakat. Bappeko harus menjalankan peran dengan melibatkan kelurahan,” ucapnya.
Bahtiyar juga mengingatkan sinkronisasi pembangunan di tingkat bawah agar tidak ada lagi yang berjalan sendiri-sendiri. Dia mencontohkan pembangunan saluran air di satu wilayah tanpa diikuti kelurahan lain, akibatnya banjir tetap terjadi karena saluran tidak terkoneksi.
“Banjir tak akan selesai jika pembangunan tidak nyambung. Masyarakat juga harus ikut menjaga, misalnya tidak membuang sampah ke saluran. Bappeko harus jadi guiden, bukan parsial,” tegasnya.
Selain pendidikan, bidang transportasi juga menjadi sorotan. Bahtiyar meminta agar rencana pembangunan double track Surabaya-Sidoarjo harus terkoneksi dengan angkutan feeder seperti Wira-Wiri. Hal serupa berlaku untuk fasilitas kesehatan.
“RSUD BDH Surabaya saat ini belum terkoneksi dengan Wira-Wiri. Ini harus dipikirkan,” ujar legislator asal Partai Gerindra tersebut.
Begitu pula soal ekonomi, Bahtiyar menyoroti pasar tradisional yang dinilai mulai kehilangan daya tarik. Dia mendorong revitalisasi pasar melalui skema kerja sama dengan pihak ketiga, agar bisa kembali ramai dan menjadi pusat aktivitas ekonomi rakyat.
Sebelumnya, Rabu (9/7/2025), Pemkot Surabaya bersama DPRD Surabaya menyepakati RPJMD 2025-2029. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyebut RPJMD ini memiliki visi besar untuk menjadikan Surabaya sebagai kota dunia dalam lima tahun ke depan.{*}
| Baca berita DPRD Surabaya. Baca tulisan terukur Andriansyah | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur
