Dari Blitar, Arek Jatim Deklarasi Pemenangan Khofifah-Emil
BLITAR SAMBUT EMIL: Emil Dardak memberi sambutan saat deklarasi pemenangan untuk Khofifah-Emil pada Pilgub Jatim 2018 yang dilakukan Arek Jatim di Blitar, Minggu (10/12). | Foto: Barometerjatim.com/RETNA MAHYA
BLITAR, Barometerjatim.com Pemuda wilayah Mataraman yang tergabung dalam Aliansi Relawan Khofifah (Arek) Jatim berkumpul di Blitar. Tepatnya di Kampung Wisata Gurami, Dusun Seduri, Desa Wonodadi, Kecamatan Wonodadi, Minggu (10/12).
Selain Blitar, mereka berasal dari Tulungagung, Trenggalek, Nganjuk, Kediri, Ponorogo, Trenggalek serta Malang. Mereka mendeklarasikan diri siap memenangkan pasangan Khofifah-Emil Dardak di Pilgub Jatim 2018.
"Kami memiliki harapan besar kalau pasangan Khofifah-Emil mampu memperbaiki kekurangan di Jatim. Seperti yang kita ketahui, Khofifah-Emil adalah dua figur yang sama-sama memiliki prestasi luar biasa," ungkap Robin Rohmana, koordinator Arek Jatim.
Baca: Entas Kemiskinan Lewat Gertak, Emil Raih Entrepreneur Award
Deklarasi ini dihadiri langsung oleh Emil Dardak. Bupati Trenggalek itu mengaku terharu karena setiap hari dari ujung Jawa Timur, mulai Banyuwangi sampai utara Bojonegoro banyak relawan yang berani bersuara di publik terkait dukungannya untuk Khififah-Emil.
"Saya terus terang kaget banyak sekali yang datang. Bahkan dari Nganjuk, Ponorogo, Kediri, Trenggalek dan Tulungagung juga datang. Semoga ke depan ini bisa menjadi salah satu motivasi bagi kami untuk terus maju," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Emil juga menegaskan kalau dirinya tidak akan 'lari' dari tanggung jawab sebagai bupati Trenggalek ketika memutuskan maju mendampingi Khofifah di Pilgub Jatim 2018.
Baca: Tekad Emil Dardak: Bangun Jawa Timur Selevel Belanda
"Ini adalah pemilihan untuk periode 2019-2024. Hanya pemilihannya di 2018. Artinya, jika saya terpilih mendampingi Bu Khofifah di Pilgub Jatim nanti, saya masih akan di Trenggalek dan menyelesaikan tugas-tugas sampai 2019," katanya.
Pernyataan Emil ini seolah mengklarifikasi tudingan atau isu-isu yang menyebut dirinya lari dari tanggung jawab karena baru dua tahun memimpin Trenggalek.
"Saya ini tidak tinggal gelanggang colong playu (meninggalkan tanggung jawab). Saya tidak akan begitu saja melepaskan amanah yang diberikan masyarakat Trenggalek pada saya," tegasnya.
Apalagi dalam dua tahun perjalanan memimpin Trenggalek sejumlah prestasi berhasil ditelorkan suami Arumi Bachsin itu. Di antaranya Pantai Prigi yang mulai ditinggalkan wisatawan kini disulap menjadi barometer kesenian, budaya, dan pariwisata di selatan Jatim.
Baca: Serang Emil, Lupakah PDIP Kalau Anas Politikus Kutu Loncat?
Emil juga menyebut telah mengembangkan kota baru pusat perdagangan Panggul. Lalu pengembangan alun-alun Trenggalek yang terbagus di pesisir selatan Jawa Timur.
"Kita juga sudah menangani bencana yang terjadi di Trenggalek, mempertahankan pertumbuhan ekonomi sehingga mendapatkan Sindo Ekonomi Award pada 2016," katanya.
Selain itu, memperbaiki tata kelola pemerintahan. Selama ini tidak pernah mendapat WTP dan akhirnya dalam sejarah Trenggalek mendapat WTP serta mendapat puluhan miliar tambahan dana untuk memperbaiki Trenggalek," paparnya.